Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fenomena Alam, Sayur Merah (Uta Mia) di Kepulauan Sula

Sayur Merah atau dalam bahasa daerah Uta Mia adalah sebutan dalam bahasa Sula yang artinya Sayur Merah, sayur ini sangat disukai oleh sebagian besar orang Sula termasuk saya sendiri, Sayur ini merupakan makan kesukaan saya sewaktu kecil hingga sekarang.

Namun, membuat semakin rindu akan Uta Mia karena berada jauh dari kampung halaman kota Sanana yang sebagai ibu kota kabupaten Kepulauan Sula, provinsi Maluku Utara.

Sayur ini seperti jamur yang berwarna merah, bahkan dapat menimbulkan pertanyaan bagi orang-orang diluar Kepulauan Sula yang belum pernah mencicipi rasa sayur ini, kalau apakah jamur tersebut dapat dimakan ? Namun, bagi kami masyarakat Sula sudah pasti akan menjawab ya dapat dimakan dan enak rasanya.

Menjadikan sebuah fenomena unik tentang sayur Uta Mia ini karena Sayur Merah ini hanya akan tumbuh pada musim-musim tertentu yaitu musim hujan, sehingga bagi masyarakat lokal di Sula mengatakan sayur merah ini akan ada saat sering terjadi guntur dan kilat. Rasanya sangat-sangat enak karena tekstur tumbuhan yang kenyal membuat nyaman di lidah untuk mengunyah. Apalagi jika dimasak dengan santan kelapa, rasa santannya yang dilengkapi dengan camburan bumbu-bumbu lain membuat rasa sayur ini semakin nikmat dan semakin gurih jika disajikan dengan makanan khas Kepulauan Sula yaitu Papeda.

Lihat juga : Perbedaan Tumbuhan dan Tanaman

Entah sudah ada yang melakukan penelitian tentang fenomena Sayur Merah ( Uta Mia ) ini atau belum, namun bagi saya sebagai anak negeri Sula yang secara kebetulan tertarik tentang tumbuhan maka muncul keinginan untuk mempelajari lebih dalam tentang jamur merah atau sayur merah tersebut. Selain itu seperti yang disebutkan di atas, sayur kesukaan saya.

Dengan mempelajari jenisnya atau taksonomi termasuk juga morfologi sehingga dapat teridentifikasi apa jenis tumbuhan tersebut dalam tatanama tumbuhan internasional atau Kode Internasional Tatanama Tumbuhan (KITT). Dengan harapan dapat dijadikan sebagai tumbuhan endemik (khas) kabupaten Kepulauan Sula.

Lihat juga : Pengertian Taksonomi Tumbuhan

Berdasarkan informasi sementara, sayur merah ini banyak terdapat di desa Wai Bau, Wai Ipa, Umaloya dan Pastina, kabupaten Kepulauan Sula. Dengan informasi awal ini, maka dapat mengarahkan kita untuk menelusuri dan mengidentifikasi keberadaan jamur merah tersebut.

Bagi anda yang membaca tulisan ini juga dapat membagi informasi terkait tumbuhan ini, baik informasi lokal (lokasi) ataupun informasi terkait dengan jenis tumbuhan ini yang mungkin sudah diidentifikasi atau telah terdaftar di tatanama tumbuhan Indonesia.

Posting Komentar untuk "Fenomena Alam, Sayur Merah (Uta Mia) di Kepulauan Sula"