Malam di Sepertiganya
Kutengadahkan kedua telapak tangan ini
Saat keheningan memaksaku bersua
Lalu hati yang merapal mantera
Lalu raga, melalui mulut, satu dua kata do'a
Mengalun lembut.
Berharap ia yang di sana selamat
Lelaki, imamku yang berkelana
Mencari keramaian di tengah malam
Melalui jalan lengang yang penuh dengan kehadiran makhluk penghuni petang
Hanya do'a untuknya
Pengantar keselamatan hingga ke tujuannya
Mengarungi hobi yang kian mendera
Aku bahagia, jika ia bahagia
Sidoarjo, 14 Februari 2021
Posting Komentar untuk "Malam di Sepertiganya"