Terselip Inspirasi dibalik Keresahan
Mereka berkata menulislah mengenai apapun yang menjadi keresahanmu, tanpa menunda-nunda haruslah mendapati kesempurnaan dalam bahan penulisan. Saat ini dan untuk saat ini, saya mencoba mencari inspirasi menulis dengan membaca beberapa berita terbaru, jurnal dan artikel namun entah kenapa tidak bertemu dengan yang namanya inspirasi.
Dalam keheningan pagi yang di sirami dengan ceramah pagi gereja-gereja terdekat, saya berupaya mencoret dinding blog penulisan dengan harapan mendapati yang namanya inspirasi menulis, decak harap selalu terpatri semoga berjumpa.
Langit menunjukkan terangnya, burung pipit di atap-atap rumah mulai bersiul dan turun mencari berebut makanan sisa manusia di selokan-selokan rumah, para hewan peliharaan mulai keluar kandang menggoyangkan badan menghempas debu yang berteduh di bulu-bulunya, Sementara saya berkutat berpikir mencari inspirasi.
Doa-doa suci terdengar, suci sebab mendoakan orang-orang yang sedang menuju tempat kerja, nyanyian rohani yang menjunjung tinggi kebesaran tuhan sebagai pelengkap doa suci itu, setiap yang berulang tahun, setiap yang diberikan karunia usia, anak di doakan semoga menjadi manusia terbaik ketika diberkati tuhan dengan diperpanjang usianya. Doa menuju siang yang istimewa.
Saya masih terkurung dalam kebingungan mencari bahan menulis, sedangkan mentari tidak sabar menanti untuk keluar menyinari bumi dan embun pagi mulai bersiap untuk melayang pergi meninggalkan bumi. Saya, saya masih terbelenggu.
Disana, tepat di ufuk timur mulai menjingga menandakan kesabaran mentari mewarnai bumi mulai habis dan keindahan langit mulai tersingkap, sedangkan saya masih tertutup inspirasi, dan yang tersingkap hanya malu sebab tidak dapat memetik inspirasi dalam kekayaan pada alam semesta.
Kata mereka menulislah apa yang menjadi keresahanmu, saya belajar dari penggalan kalimat itu, saya berupaya mencoba menunjukan keresahanku, walaupun sebenarnya tanpa tersadari, saya mulai terinspirasi.
Selamat pagi dunia, selamat pagi kehidupan.
Salam dunia hitam manis.
Awin buton
Langit menunjukkan terangnya, burung pipit di atap-atap rumah mulai bersiul dan turun mencari berebut makanan sisa manusia di selokan-selokan rumah, para hewan peliharaan mulai keluar kandang menggoyangkan badan menghempas debu yang berteduh di bulu-bulunya, Sementara saya berkutat berpikir mencari inspirasi.
Doa-doa suci terdengar, suci sebab mendoakan orang-orang yang sedang menuju tempat kerja, nyanyian rohani yang menjunjung tinggi kebesaran tuhan sebagai pelengkap doa suci itu, setiap yang berulang tahun, setiap yang diberikan karunia usia, anak di doakan semoga menjadi manusia terbaik ketika diberkati tuhan dengan diperpanjang usianya. Doa menuju siang yang istimewa.
Saya masih terkurung dalam kebingungan mencari bahan menulis, sedangkan mentari tidak sabar menanti untuk keluar menyinari bumi dan embun pagi mulai bersiap untuk melayang pergi meninggalkan bumi. Saya, saya masih terbelenggu.
Disana, tepat di ufuk timur mulai menjingga menandakan kesabaran mentari mewarnai bumi mulai habis dan keindahan langit mulai tersingkap, sedangkan saya masih tertutup inspirasi, dan yang tersingkap hanya malu sebab tidak dapat memetik inspirasi dalam kekayaan pada alam semesta.
Kata mereka menulislah apa yang menjadi keresahanmu, saya belajar dari penggalan kalimat itu, saya berupaya mencoba menunjukan keresahanku, walaupun sebenarnya tanpa tersadari, saya mulai terinspirasi.
Selamat pagi dunia, selamat pagi kehidupan.
Salam dunia hitam manis.
Awin buton
Posting Komentar untuk "Terselip Inspirasi dibalik Keresahan"