Belajar Menulis Sendiri Tanpa Mentor Hingga Jadi Buku
Pada tulisan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana belajar menulis sendiri hingga membuat sebuah buku tanpa ada mentor atau pembimbing yang mengarahkan. Meskipun buku yang dihasilkan masih sangat jauh dari kata sempurna, namun yang terpenting adalah kita mampu untuk berkarya. Bagus atau tidaknya sebuah tulisan biarlah orang lain yang menilai.
Saya pribadi sejak dulu lebih senang mempelajari sesuatu dengan sendirinya atau secara otodidak. Setelah belajar sendiri, barulah sering didiskusikan bersama teman-teman dan dosen ketika masih menjadi mahasiswa di kampus.
Belajar sendiri menurut saya memiliki banyak manfaat dan pengetahuan-pengetahuan terbaru yang kita dapat. Bisa saja kita mendapatkan pengetahuan yang tidak banyak orang tahu akan hal itu sebab belajar sendiri sama halnya dengan kita melakukan uji coba terhadap sesuatu secara acak.
Lihat : Manfaat Otodidak (Belajar Sendiri) Pada Segala Hal Berdasarkan Pengalaman
Saya mulai suka menulis ketika umur 8 tahun, lebih tepatnya berada di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Saat berumur 5 tahun saya sudah menjadi siswa di salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula. Pelajaran bahasa Indonesia, sebuah bahan belajar yang sangat saya sukai terutama mengarang bebas. Menulis pengalaman yang paling menarik saat pulang sekolah.
Kesukaan akan menulis ini hadir dengan sendirinya ketika itu, kenapa demikian? dalam keluarga, hanya saya saat ini yang senang menulis. Beda halnya seperti ada orang yang senang menyanyi karena orang tuanya penyanyi atau seorang artis yang latar belakang keluarganya memang artis.
Namun, suka akan menulis kala itu mulai tidak tersalurkan semenjak saya menjadi siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Tingkat Atas, hal yang menurut saya sangat mempengaruhi adalah lingkungan pergaulan serta masa remaja yang penuh dengan kesibukkan alias puber.
Singkat cerita saya mulai sering menulis lagi ketika menjadi mahasiswa karena faktor pergaulan juga. Saya kebetulan berteman dengan beberapa orang senior yang suka menulis, akhirnya kembali sering menulis.
Belajar Menulis Tanpa Mentor atau Pembimbing
Saat kembali sering menulis, semakin banyak tulisan yang saya hasilkan. Sebagian saya kirim ke beberapa media cetak lokal dan diterbitkan. Dari semua tulisan saya kemudian saya jadikan buku antologi atau kumpulan tulisan. Beberapa tulisan yang termuat di media cetak dapat anda lihat pada postingan Menulislah Dari Hati Maka Tulisan Akan Menarik Dengan Sendirinya
Tips - Tips Belajar Menulis Secara Otodidak
Tidak lengkap bagi saya ketika berbagi pengalaman tanpa tips yang harus dibagikan kepada pembaca.
1. Banyak Baca
Seorang yang suka menulis pasti banyak membaca namun seorang yang suka membaca belum tentu suka menulis. Membaca buku dan membaca realita (kenyataan) kehidupan yang terjadi. Membaca buku bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang kosa kata sekaligus alur dalam penulisan. Seperti pola pengantar, isi tulisan dan akhir tulisan.
Selain itu, banyak membaca buku juga sama seperti kita mempelajari gaya penulisan dari penulis buku itu sendiri.
Jadilah diri sendiri !
Maksud saya jadilah diri sendiri yaitu, berapa banyak kita membaca gaya penulisan tapi tetaplah temukan gaya menulis anda sendiri sebab berbeda itu menarik. Membaca kenyataan kehidupan yang terjadi saat ini, dengan begitu dapat menambah referensi kita dalam berimajinasi terkait ide dan gagasan untuk ditulis.
2. Cari teman yang suka menulis
Bukan berarti semua teman harus suka menulis. Satu saja sudah cukup di antara banyaknya teman anda. Bangun komunikasi yang baik di antara kalian sehingga saling memotivasi dan tukar pikiran tentang menulis.
3. Jangan menunda untuk menulis
Poin ketiga ini menurut saya yang sangat penting. Sudah banyak membaca, berteman dengan orang yang hobinya sama, maka segeralah menulis. Jangan pernah menunda, apalagi disaat sedang banyak ide untuk ditulis. Ketika anda menunda maka ide bisa saja hilang, semangat memudar dan akan menjadi kebiasaan yang tidak baik.Mulailah biasakan segera menulis ketika mendapatkan ide
Selama ada kemauan yang keras dan semangat yang tinggi, kita akan mampu belajar menulis dengan sendirinya tanpa harus ada mentor. Dari semua tulisan-tulisan kemudian dapat dijadikan sebuah buku hasil karya anda sendiri.
Lihat juga : Dulu Baca Buku Orang Lain, Sekarang Saatnya Baca Buku Kita Sendiri
Semoga sedikit pengalaman dan tips menulis yang saya bagikan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca, terima kasih.
Saya pribadi sejak dulu lebih senang mempelajari sesuatu dengan sendirinya atau secara otodidak. Setelah belajar sendiri, barulah sering didiskusikan bersama teman-teman dan dosen ketika masih menjadi mahasiswa di kampus.
Belajar sendiri menurut saya memiliki banyak manfaat dan pengetahuan-pengetahuan terbaru yang kita dapat. Bisa saja kita mendapatkan pengetahuan yang tidak banyak orang tahu akan hal itu sebab belajar sendiri sama halnya dengan kita melakukan uji coba terhadap sesuatu secara acak.
Lihat : Manfaat Otodidak (Belajar Sendiri) Pada Segala Hal Berdasarkan Pengalaman
Saya mulai suka menulis ketika umur 8 tahun, lebih tepatnya berada di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Saat berumur 5 tahun saya sudah menjadi siswa di salah satu Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula. Pelajaran bahasa Indonesia, sebuah bahan belajar yang sangat saya sukai terutama mengarang bebas. Menulis pengalaman yang paling menarik saat pulang sekolah.
Kesukaan akan menulis ini hadir dengan sendirinya ketika itu, kenapa demikian? dalam keluarga, hanya saya saat ini yang senang menulis. Beda halnya seperti ada orang yang senang menyanyi karena orang tuanya penyanyi atau seorang artis yang latar belakang keluarganya memang artis.
Namun, suka akan menulis kala itu mulai tidak tersalurkan semenjak saya menjadi siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Tingkat Atas, hal yang menurut saya sangat mempengaruhi adalah lingkungan pergaulan serta masa remaja yang penuh dengan kesibukkan alias puber.
Singkat cerita saya mulai sering menulis lagi ketika menjadi mahasiswa karena faktor pergaulan juga. Saya kebetulan berteman dengan beberapa orang senior yang suka menulis, akhirnya kembali sering menulis.
Belajar Menulis Tanpa Mentor atau Pembimbing
Saat kembali sering menulis, semakin banyak tulisan yang saya hasilkan. Sebagian saya kirim ke beberapa media cetak lokal dan diterbitkan. Dari semua tulisan saya kemudian saya jadikan buku antologi atau kumpulan tulisan. Beberapa tulisan yang termuat di media cetak dapat anda lihat pada postingan Menulislah Dari Hati Maka Tulisan Akan Menarik Dengan Sendirinya
Tips - Tips Belajar Menulis Secara Otodidak
Tidak lengkap bagi saya ketika berbagi pengalaman tanpa tips yang harus dibagikan kepada pembaca.
1. Banyak Baca
Seorang yang suka menulis pasti banyak membaca namun seorang yang suka membaca belum tentu suka menulis. Membaca buku dan membaca realita (kenyataan) kehidupan yang terjadi. Membaca buku bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang kosa kata sekaligus alur dalam penulisan. Seperti pola pengantar, isi tulisan dan akhir tulisan.
Selain itu, banyak membaca buku juga sama seperti kita mempelajari gaya penulisan dari penulis buku itu sendiri.
Jadilah diri sendiri !
Maksud saya jadilah diri sendiri yaitu, berapa banyak kita membaca gaya penulisan tapi tetaplah temukan gaya menulis anda sendiri sebab berbeda itu menarik. Membaca kenyataan kehidupan yang terjadi saat ini, dengan begitu dapat menambah referensi kita dalam berimajinasi terkait ide dan gagasan untuk ditulis.
2. Cari teman yang suka menulis
Bukan berarti semua teman harus suka menulis. Satu saja sudah cukup di antara banyaknya teman anda. Bangun komunikasi yang baik di antara kalian sehingga saling memotivasi dan tukar pikiran tentang menulis.
3. Jangan menunda untuk menulis
Poin ketiga ini menurut saya yang sangat penting. Sudah banyak membaca, berteman dengan orang yang hobinya sama, maka segeralah menulis. Jangan pernah menunda, apalagi disaat sedang banyak ide untuk ditulis. Ketika anda menunda maka ide bisa saja hilang, semangat memudar dan akan menjadi kebiasaan yang tidak baik.Mulailah biasakan segera menulis ketika mendapatkan ide
Selama ada kemauan yang keras dan semangat yang tinggi, kita akan mampu belajar menulis dengan sendirinya tanpa harus ada mentor. Dari semua tulisan-tulisan kemudian dapat dijadikan sebuah buku hasil karya anda sendiri.
Lihat juga : Dulu Baca Buku Orang Lain, Sekarang Saatnya Baca Buku Kita Sendiri
Semoga sedikit pengalaman dan tips menulis yang saya bagikan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Belajar Menulis Sendiri Tanpa Mentor Hingga Jadi Buku"