Suasana Malam di Kota Manado Milik Siapa ?
Pada malam. Tersembunyi aktifitas setiap insan yang dalam kacamata sebagian lebih kental dengan jiwa pemuda begitulah perkataan orang. Namun tidak tentulah harus dibenarkan karena dalam realitas tidak sedikit yang berusia senja yang berlalu lalang di malam hari.
Perkataan ini saya ungkap karena pengalaman pribadi yang memiliki kisah empirik dalam aktifitas pada malam-malam hari saya yang sejauh mata memandang begitu banyak para pelopor usia lanjut yang menikmati malam di sela-sela kota manado. Kota yang saat ini saya tinggali.
Mungkin di lain kota lain mayoritas umur yang menikmati malam. Penggal perkataan mungkin yang muncul dalam kepala saya ketika menyusun tulisan ini. Semuanya terjawab sendiri oleh teman-teman pembaca yang berada diluar kota manado.
Lihat juga : Tempat-Tempat Nongkrong Spesial di Kota Manado
Sebagian orang berkata manado adalah kota dengan penuh distinasi, entah dari pariwisata hingga wisata malamnya yang penuh tantangan, mungkin sebab begitu banyak tantangan, yang mengakibatkan malam dimanado bukan hanya milik pemuda namun bersifat egaliter bagi semua kalangan usia.
Adapun ungkapan yang paling seksi adalah malam hari adalah waktu mencari bibir manado dari selogan 3B, Bunaken, bubur manado dan bibir manado, yang ditempelkan sebagian orang pada kota manado, tidak ada yang salah dalam selogan itu, namun bagi saya selogan yang harus digaungkan oleh penduduk kota manado yang sangat penting adalah manado adalah kota paling toleransi dalam kehidupan sosial indonesia.
Sepanjang menjalani kehidupan di kota manado yang terbilang cukup lama dengan pengalaman melihat malam manado, saya menuai pernyataan bahwa perbedaan tua dan muda bukan dari umur maupun fisik namun semangatnya. Saya sepakat ketika mendengar bahwa ketika proses sumpah pemuda pada tahun 1928 yang didalamnya bukan hanya kaum pemuda namun ada juga yang usia tua kalah itu namun memiliki semangat yang luar biasa.
Maka bagi teman-teman pembaca tidak perlu berkesimpulan lebih ketika mengalami peristiwa menemukan usia tua yang bergembira pada malam hari. Karena malam bukan hanya milik pemuda seperti stigma yang di bangun. Karena tidak berlaku bagi kota manado. Terlepas dari aktifitas negatif tetap saja malam manado milik bersama bukan milik segelintir golongan usia.
Salam Dunia Hitam Manis
Penulis: Awin Buton
Perkataan ini saya ungkap karena pengalaman pribadi yang memiliki kisah empirik dalam aktifitas pada malam-malam hari saya yang sejauh mata memandang begitu banyak para pelopor usia lanjut yang menikmati malam di sela-sela kota manado. Kota yang saat ini saya tinggali.
Mungkin di lain kota lain mayoritas umur yang menikmati malam. Penggal perkataan mungkin yang muncul dalam kepala saya ketika menyusun tulisan ini. Semuanya terjawab sendiri oleh teman-teman pembaca yang berada diluar kota manado.
Lihat juga : Tempat-Tempat Nongkrong Spesial di Kota Manado
Sebagian orang berkata manado adalah kota dengan penuh distinasi, entah dari pariwisata hingga wisata malamnya yang penuh tantangan, mungkin sebab begitu banyak tantangan, yang mengakibatkan malam dimanado bukan hanya milik pemuda namun bersifat egaliter bagi semua kalangan usia.
Adapun ungkapan yang paling seksi adalah malam hari adalah waktu mencari bibir manado dari selogan 3B, Bunaken, bubur manado dan bibir manado, yang ditempelkan sebagian orang pada kota manado, tidak ada yang salah dalam selogan itu, namun bagi saya selogan yang harus digaungkan oleh penduduk kota manado yang sangat penting adalah manado adalah kota paling toleransi dalam kehidupan sosial indonesia.
Sepanjang menjalani kehidupan di kota manado yang terbilang cukup lama dengan pengalaman melihat malam manado, saya menuai pernyataan bahwa perbedaan tua dan muda bukan dari umur maupun fisik namun semangatnya. Saya sepakat ketika mendengar bahwa ketika proses sumpah pemuda pada tahun 1928 yang didalamnya bukan hanya kaum pemuda namun ada juga yang usia tua kalah itu namun memiliki semangat yang luar biasa.
Maka bagi teman-teman pembaca tidak perlu berkesimpulan lebih ketika mengalami peristiwa menemukan usia tua yang bergembira pada malam hari. Karena malam bukan hanya milik pemuda seperti stigma yang di bangun. Karena tidak berlaku bagi kota manado. Terlepas dari aktifitas negatif tetap saja malam manado milik bersama bukan milik segelintir golongan usia.
Salam Dunia Hitam Manis
Penulis: Awin Buton
Posting Komentar untuk "Suasana Malam di Kota Manado Milik Siapa ? "