Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salam Kopi Hitam

Kopi hitam punya cerita yang telah saya tulis pada cerita kopi hitamku di postingan sebelumnya. Kopi hitam punya histori tersendiri dalam kehidupan saya, entah kenapa misteri kopi hitam ini muncul ketika saya mulai menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Sebelum menjadi mahasiswa, bukan benci tapi memang tak suka dengan kopi, padahal waktu itu banyak orang-orang tua di kampung yang menikmati kopi hitam saat pagi hari sebelum ke kebun.

Mungkin ketika itu, kopi diidentikkan dengan kalangan orang tua, jadi ketika ada anak muda atau remaja yang terbiasa meminum kopi akan dibully dengan sebutan orang tua.

Berbeda hal dengan zaman sekarang, menikmati kopi saat ini seperti menjadi trend dikalangan anak muda. Semakin banyak usaha tempat-tempat nongkrong yang dibangun demi memenuhi keinginan para pecinta kopi saat ini.

Rasa kopi menjadi hal yang utama bagi lidah penikmatnya sebab penikmat kopi bukan pemadat kopi tapi dimana cita rasa kopi yang beragam menjadi tantangan bagi pembuat kopi dan rasa yang mendalam bagi pecinta kopi.

Salam kopi hitam bukan hadir dengam sendirinya tapi dari ide dan gagasan saya waktu mulai mencintai kopi. Saking menikmati kopi saya sering menulis salam kopi hampir di setiap status media sosial (MEDSOS) saya saat sedang ngopi pada jam-jam tertentu.

" Selamat pagi kopi hitam, Selamat Siang Kopi Hitam dan Selamat Malam Kopi Hitam"

Imajinasi Salam kopi ada sebagai ciri khas seorang penikmat kopi, itulah yang terpikirkan ketika itu. Jadi ketika orang mengenal Ato Basahona, mereka pasti bisa mengetahui kalau saya penimat kopi hitam. Bukan hanya kopi hitam, sebab pecinta kopi berbicara ragam rasa bukan satu rasa. Bukan tentang kuantitas tapi kualitas kopi pada sentuhan lidah.

Selamat Sore Kopi Hitam (ditulis pada sore hari saat sedang ngopi)

Lihat juga :

Kopi Hitam Tetap Nikmat Tanpa Rokok

Posting Komentar untuk "Salam Kopi Hitam"