Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengamen Harus Profesional

Sering nongkrong dan ngopi di kedai kopi membuat hampir sering bertemu dengan pengamen. Inspirasi yang saya dapat ketika sering bertemu dengan pengamen tertuang dalan tulisan Uang Kertas Buat Pengamen sebagai bentuk apresiasi saya kala itu kepada penyanyi-penyanyi yang sering bernyanyi di jalan ini.

Namun, belakangan ini, beberapa orang pengamen yang saya temui membuat sedikit tak bersemangat. Hal ini disebabkan karena bukan kemerduan suara dan ketrampilan main musik yang ditampilkan tetapi hanya sebatas mencari rupiah.

Penampilan mereka seperti sebuah aktivitas yang bersifat formalitas. Datang, mainkan alat musik, nyanyikan 2 atau 3 lagu, jalan dan memungut rupiah dari mereka-mereka yang ada secara ikhlas.

Masalah kemerduan suara ? pusing amat, asal tampil dan dapat rupiah. Itu yang dapat dipersepsikan kepada mereka akhir-akhir ini dalam pengalaman saya.

Padahal jika mereka memahami strategi seni, maka semakin baik performa kalian maka lebih banyak pundi-pundi rupiah akan terkumpul. Seringa saya bahasakan " kita mencari rejeki atau uang tapi jika kita memiliki kemampuan yang lebih maka uang yang akan mencari kita".

Lihat juga : Uang Kertas Buat Pengamen

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kalian pernah melihat seseorang yang punya keahlian dan disewa oleh orang lain yang membutuhkan. Itulah yang saya katakan ketika kita memiliki kemampuan lebih maka uang akan datang dengan sendirinya.

Hubungannya dengan seorang pengamen, jika mereka tampil dengan baik, melatih suara mereka dengan baik dengam niat bukan hanya mencari rupiah tapi menghibur orang-orang yang mungkin saat itu lagi galau, capek habis kerja atau masalah kehidupan lainnya. Besar kemungkinan banyak orang yang dengan ikhlas memberikan rupiah dan bahkan bisa juga nilai uang yang lumayan.

Maka seyogyanya, selain seorang pengamen mendapatkan penghasilan, dia juga memperoleh kebahagiaan karena menghibur orang-orang yang lagi nongkrong dengan bermacam-macam suasana hati yang sedang merasakan.

Ini hanya ungkapan perasaan dalam bentuk tulisan, sekaligus saling mengingatkan untuk kita bersama-sama menjadi lebih baik lagi.

Posting Komentar untuk "Pengamen Harus Profesional"