Merasa Aneh Dipanggil MAS
Beberapa bulan yang lalu saya berkenalan dengan seorang gadis yang berasal dari Jawa Tengah di tempat saya bekerja lalu. Bagi saya ini merupakan sebuah perkenalan dua anak manusia yang berbeda suku dan budaya, dia berasal dari Indonesia bagian Barat dan saya dari Timur.
semua orang pasti bisa membayangkan perbedaan yang cukup signifikan antara budaya Indonesia barat dan timur, itulah kenapa Indonesia juga dikenal sebagai negara majemuk.
Perbedaan yang sangat nampak yaitu dari segi bahasa, nada bicara gadis itu yang ayu dan lembut sedangkan saya yang nada bicaranya sedikit tinggi. Namun, tetap saja saya berusaha untuk dapat menyesuaikan diri agar terlihat lembut juga hehe.
Mungkin ada yang menilai kami orang bagian timur itu kasar dalam tanda kutip (?) dengan hanya mendengar cara berbicara kami. Tapi sebenarnya itu hanya dari kulit luarnya sebab sebenarnya hati kami lembut dan bersih bagai kapas yang siap dibuat bantal untuk menyamankan orang ketika istirahat hehe.
Banyak hal yang saya perbincangkan dengan dia sebab sendiri senang mempelajari budaya-budaya daerah lain dan itu menarik bagi saya. Namun, dalam perbincangan yang berlangsung sekitar 30 menit mengagetkan saya ketika tiba-tiba dipanggil "Mas Ato".
Iya kaget, selama hidup baru kali ini dipanggil Mas, apalagi yang manggil bersuara ayu dan syantik hehe.
semua orang pasti bisa membayangkan perbedaan yang cukup signifikan antara budaya Indonesia barat dan timur, itulah kenapa Indonesia juga dikenal sebagai negara majemuk.
Perbedaan yang sangat nampak yaitu dari segi bahasa, nada bicara gadis itu yang ayu dan lembut sedangkan saya yang nada bicaranya sedikit tinggi. Namun, tetap saja saya berusaha untuk dapat menyesuaikan diri agar terlihat lembut juga hehe.
Mungkin ada yang menilai kami orang bagian timur itu kasar dalam tanda kutip (?) dengan hanya mendengar cara berbicara kami. Tapi sebenarnya itu hanya dari kulit luarnya sebab sebenarnya hati kami lembut dan bersih bagai kapas yang siap dibuat bantal untuk menyamankan orang ketika istirahat hehe.
Banyak hal yang saya perbincangkan dengan dia sebab sendiri senang mempelajari budaya-budaya daerah lain dan itu menarik bagi saya. Namun, dalam perbincangan yang berlangsung sekitar 30 menit mengagetkan saya ketika tiba-tiba dipanggil "Mas Ato".
Iya kaget, selama hidup baru kali ini dipanggil Mas, apalagi yang manggil bersuara ayu dan syantik hehe.
Lihat juga : Bertemu Orang Yogyakarta di Warung Kopi
" Jangan panggil Mas dong, panggil Ato saja" spontan saya menjawab panggilan mas dengan rasa kaget.
" Nggak apa, dipanggil Mas biar lebih terlihat Sopan dan Mas itu juga untuk menghormati orang yang lebih tua"
"Owh, gitu ya, okelah" senyumku lepas untuk menenangkan hati.
Wajar saja ketika orang timur dipanggil mas dan kaget. Di daerah saya selain panggilan nama, budaya kita juga ada dalam sebutan panggilan nama laki-laki dan perempuan. Misalnya laki-laki dipanggil "Nai" dan perempuan dipanggil "Eta". Begitu dipanggil mas jadi sangat kaget. Kan lucu aja kalau nanti dipanggil mas ketika di kampung, pasri jadi bahan candaan teman-teman hehe.
" Jangan panggil Mas dong, panggil Ato saja" spontan saya menjawab panggilan mas dengan rasa kaget.
" Nggak apa, dipanggil Mas biar lebih terlihat Sopan dan Mas itu juga untuk menghormati orang yang lebih tua"
"Owh, gitu ya, okelah" senyumku lepas untuk menenangkan hati.
Wajar saja ketika orang timur dipanggil mas dan kaget. Di daerah saya selain panggilan nama, budaya kita juga ada dalam sebutan panggilan nama laki-laki dan perempuan. Misalnya laki-laki dipanggil "Nai" dan perempuan dipanggil "Eta". Begitu dipanggil mas jadi sangat kaget. Kan lucu aja kalau nanti dipanggil mas ketika di kampung, pasri jadi bahan candaan teman-teman hehe.
Lihat : Tulisan Nama Keren di Topi Sebagai Identitas
Tapi bagi saya sebenarnya tidak masalah, selama dengan panggilan itu dapat membuat lawan bicara atau teman nyaman. Itulah ciri khas negara Indonesia yang berbeda-beda tetap satu. Hal itu merupakan pengalaman baru juga dalan hidup saya, jadi sewaktu-waktu kalau ada yang panggil mas Ato lagi, pastilah sudah terbiasa dan tidak kaget lagi seperti pertama dipanggil "Mas Ato".
Tapi bagi saya sebenarnya tidak masalah, selama dengan panggilan itu dapat membuat lawan bicara atau teman nyaman. Itulah ciri khas negara Indonesia yang berbeda-beda tetap satu. Hal itu merupakan pengalaman baru juga dalan hidup saya, jadi sewaktu-waktu kalau ada yang panggil mas Ato lagi, pastilah sudah terbiasa dan tidak kaget lagi seperti pertama dipanggil "Mas Ato".
Posting Komentar untuk "Merasa Aneh Dipanggil MAS"