Menjaga Keretakan

Semua orang punya skala kesabaran yang beragam tergantung dirinya sendiri yang berusaha mengekspansikan keluasan kesabaran dalam hatinya. atas dasar ketergantungan ini maka memberikan kita pelajaran dalam memahami orang lain entah itu kerabat, sahabat ataupun pacar.

Pemahaman seperti diatas meskilah dipahami dan ditanamkan pada semua orang sebab ini berfungsi menjaga kerenggangan dalam hubungan sosial. kejadian yang menggoda kesabaran pula datang dengan berbagai warna mulai dari tingkah laku tidak mengenakan ataupun tindakan merugikan bagi orang lain.

Kejadian yang paling simple yang menggodah kesabaran adalah ketika janji yang tak di tepati. contoh ketika seorang berjanji dengan sahabatnya ataupun temannya untuk bertemu disuatu tempat sebatas ngopi, namun yang terjadi adalah ketidaktepatinya janji bertemu yang dibuat, bahkan tak mengkonfirmasi alasan ketidakhadiranya. dalam pandangan saya mengkonfirmasi alasan adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan.

Secara manusiawi kejadian serupa jika terjadi hanya satu hingga tiga kali maka setiap individu masih bisa berpikir dalam makna positif dan kesabaran masih bisa di tahan, sejauh pengetahuan saya lewat pengalaman berjumpa dengan orang berbagai karakter, semua hampir mempunyai kesamaan dalam kesabaran yang di nominal sebanyak tiga kali kesalahan maka kesabarannya mulai berhenti berpikir mentolerir.

Tidaklah dapat dikatakan salah dalam keputusan ini sebab kesebaran orang memiliki batas. banyak hubungan pacaran renggang, putus karena tak menepati janji memang secara sosial di dalam konteks bersahabat dan berteman tak ada poin berpisah ataupun putus. namun akan terjadi hilangnya keharmonisan dalam persahabatansan karena mulai bosan dan tidak respect dengan sahabat temannya dan tak mau lagi membuat janji bertemu.

Pelajaran yang dapat dipetik dalam ungkapan pengalaman ini adalah janganlah membuat janji jika tak bisa menepati klaupun terhalang sebuah aktivitas penting lain maka secepatnya memberitahu alasan ketidakhadiranya biar sahabat, teman kita mengetahui dan tak menunggu.

Salam Kopi Hitam


Penulis : Awin Buton