Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Cinta di Sekolah Bukan Sekedar Cinta Monyet

Hampir sebagian besar dari kita memiliki kisah atau pengalaman percintaan pada masa awalan atau lebih tepatnya waktu masih berseragam sekolah. Adapun sebagian yang muncul rasa kasih sayang di waktu Sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas.

Ketika anda berada pada usia dimana kisah itu telah menjadi pengalaman, sebagian orang mengatakan bahwa ini adalah cinta monyet yang sering diartikan hanyalah cinta main-main. Namun bagi saya merasa kurang tepat kita menamakan hanya dengan cinta monyet. Haruslah disebut Cinta suci monyet. Hehe

Teman-teman pembaca mungkin merasa lucu ketika membacanya penambahan diatas, namun saya memiliki alasan menambahkan kata suci diantara kalimat yang sudah mengakar pada pandangan umum publik dahulu hingga sekarang.

Berikut saya terangkan biar lucunya berkurang, secara pemahaman percintaan dan metode mengelolah perlakuan seseorang kepada pacarnya penuh rencana seperti orang dewasa saat ini, tentu belum dimasa sekolah, makanya sering disebut cinta monyet.

Namun sadarkah kita bahwa sesungguhnya dizaman itu ialah cinta yang sudah masuk ketahapan konvensi/warahma karena kebanyakan tidak membutuhkan alasan yang signifikan, yang kita tahu hanya menyukai saja tanpa mengharapkan apapun dalam rasa ini.

Ada beberapa tahapan yang sering diperkenalkan tentang suka menyukai dari tahapan hanya sekilas menyukai hingga tahapan tak membutuhkan alasan, berikut tahapannya libido, love, konvensi di dalam dunia islam disebut mahabbah, mawadah, warahma.

Yang paling tertinggi adalah konvensi atau waramah karena tidak memerlukan alasan apapun yang melandaskan semuanya. Sama seperti ketika percintaan di sekolah dahulu yang kitanya tentu masih sangat polos suci.

Atas dasar demikian saya menambahkan kata suci ada sebutan umum cinta monyet, seandainya ada yang bertanya kapan saya mengalami demikian? Maka saya akan menjawab ketika SD saya mengagumi seorang wanita polos, anggun di sekolah saya waktu itu. Hehe

Penutup: Kalau anda tidak terima diam. Klau anda terima! Ayoo bersama kita gaungkan.

Salam dunia hitam manis

Penulis : Awin Buton

Posting Komentar untuk "Kisah Cinta di Sekolah Bukan Sekedar Cinta Monyet"