Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bersahabat Dengan Kritik

Dunia kekinian ketika sebagian orang mendengar kata kritik maka timbul konotasi negatif dalam pikirannya. Sebagian akan menggambarkan bahwa dia sedang di marahi, sedang dicari kesalahannya atau sedang menyudutkannya, tanpa menimbang makna dibalik kritikan yang di terima.

Dalam pemahaman saya kritik itu wajar dalam proses kehidupan karena bagi saya kritik kata keren dari nasehat maka atas pemahaman demikian saya berusaha menjadi sahabat terbaik kritik, karena kritik datang untuk mengurai dalam upaya menghadirkan pengetahuan lama maupun baru.

Kritik yang dimaksud adalah kritik bersesuaian dengan kenyataan dan berdasarkan pembuktian metode logika lewat argumentasi, karena mestinya kritik bersifat mengurai dan membangun. Bersahabat dengan kritik membuat kita menerima dengan ikhlas sadar sekaligus menjadikan kritik sebagai semangat evaluasi diri dan meruncingkan tingkat kesedaran dalam kelalaian

Ketika ingin mengenal kritik lebih intens kita tentu melakukan upaya dalam mencari, terlebih aktivitas yang mendompreng kita sehingga bertemu dengan kritikan terdapat pada forum-forum diskusi, debat, dialog dan seminar.

Langkah ini menjadi alternatif terbaik demi menemukan dan mengeratkan hubungan emosional dalam pendekatan mengenal esensi kritik, sebab semua harus di latih dalam proses dinamika secara langsung.

Dengan berkenalan kritik membuat kita terbiasa dan lebih memandang kritik sebagai respon positif terhadap tingkah kita, sehingga tak memandang kata kritik sebagai lambang penghinaan.

Demikian jika telah memahami kritik dengan menjadikan kritik sebagai sahabat membuat kita lebih terbuka dalam menerima semua kritik yang datang menghampiri sehingga hilangnya sikap anti-kritik personal.

Selamat mencoba

Penulis : Awin Buton

Posting Komentar untuk "Bersahabat Dengan Kritik "