Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tuhan : Aku Berkeluh Rindu

Aku sadar selama ini aku hanyalah seorang budak yang terlena dengan panorama indahnya dunia.

Aku sadar setiap langkah kakiku selalu menjadi budak yang ditindas dengan tidak nampak langkah kakinya.

Aku bisa apa ? Sekedar keluh.

Tuhan pun tak mau tahu dengan perkara yang menimpaku. Apakah Tuhan lupa bahwa aku ini adalah ciptaannya ?

Apakah tuhan tidak ingat bahwa aku juga pernah memujanya ?
Atau Tuhan sendiri yang telah aku perbudaki?

Nasibku tak se indah dirimu Tuhan, engkau tahu bahwa aku inggin melebihi dirimu, yang selalu dipuja, yang selalu diagung-agungkan, yang selalu terlihat indah di mata mereka.

Ketika aku mengingatmu, aku selalu iri dengan keberadaanmu tuhan.
Kau tak nampak, tapi engkau selalu dipuji karna terasa bagaikan melodi yang mengiringi setiap langkah pemujamu.

Tuhan engkau hannyalah sebuah nama yang tertulis di setiap lembaran kertas dan terpampang di setiap tembok pemujamu. Kalimat pesimis merasa jauh darimu

Camkan Tuhan, Aku ingin bercumbuh lebih dengan engkau.

Penulis : Eka Dwi Putra

Posting Komentar untuk "Tuhan : Aku Berkeluh Rindu"