Penikmat Kopi Bukan Pecandu Kopi
Penikmat kopi dan pemadat kopi merupakan 2 kata yang memiliki arti berbeda. Jangan sampai kita salah persepsi tentang hal itu. Saya pernah dibully oleh seorang teman yang mengatakan " kopi lagi ! kopi lagi". Saya pecinta kopi dan bukan pemadat kopi, itu yang saya katakan waktu itu.
Penikmat kopi sama halnya dengan pecinta kopi. Apa yang dinikmati dan dicintai ? yang dinikmati dan dicintai adalah rasa dari kopi itu sendiri. Kopi memiliki banyak rasa seiring berkembangan dunia barista (peracik kopi). Perkembangan rasa kopi sama halnya dengan perkembangan rasa makanan yang selalu ada yang baru.
Nah, pecinta kopi merupakan orang-orang yang mengikuti perkembangan dan racikan pas rasa kopi, bukan masalah banyaknya kopi yang diminum tapi seberapa nikmat rasa yang menyatu bersama lidah.
Kata pecandu identik dengan tindakan-tindakan yang kurang baik. Misalnya, pecandu rokok, apalagi pecandu na*koba dan banyak lagi. Pecandu bukan hanya tentang kualitas rasa tapi jumlah berlebihan yang dikonsumsi. Jika sesorang dikatakan pencu kopi berarti sehari bisa setiap jam atau menit dia mengkonsumsi kopi.
Saya sendiri biasanya sehari Ngopi sebanyak 1 atau 2 kali, biasanya pagi dan malam, jika pagi saya menikmati kopi hitam berarti malamnya kopi dengan rasa yang lain. Saya sendiri lebih suka menikmati kopi hitam, menjadi penikmat kopi hitam ini saya rasakan semenjak awal menjadi mahasiswa hingga sekarang. Kopi hitam memiliki cita rasa yang penuh akan filosofi kehidupan, selain itu butuh irama dan racikan baris dalam meramunya. Terlihat sederhana tapi penuh makna.
Penikmat kopi sama halnya dengan pecinta kopi. Apa yang dinikmati dan dicintai ? yang dinikmati dan dicintai adalah rasa dari kopi itu sendiri. Kopi memiliki banyak rasa seiring berkembangan dunia barista (peracik kopi). Perkembangan rasa kopi sama halnya dengan perkembangan rasa makanan yang selalu ada yang baru.
Nah, pecinta kopi merupakan orang-orang yang mengikuti perkembangan dan racikan pas rasa kopi, bukan masalah banyaknya kopi yang diminum tapi seberapa nikmat rasa yang menyatu bersama lidah.
Kata pecandu identik dengan tindakan-tindakan yang kurang baik. Misalnya, pecandu rokok, apalagi pecandu na*koba dan banyak lagi. Pecandu bukan hanya tentang kualitas rasa tapi jumlah berlebihan yang dikonsumsi. Jika sesorang dikatakan pencu kopi berarti sehari bisa setiap jam atau menit dia mengkonsumsi kopi.
Saya sendiri biasanya sehari Ngopi sebanyak 1 atau 2 kali, biasanya pagi dan malam, jika pagi saya menikmati kopi hitam berarti malamnya kopi dengan rasa yang lain. Saya sendiri lebih suka menikmati kopi hitam, menjadi penikmat kopi hitam ini saya rasakan semenjak awal menjadi mahasiswa hingga sekarang. Kopi hitam memiliki cita rasa yang penuh akan filosofi kehidupan, selain itu butuh irama dan racikan baris dalam meramunya. Terlihat sederhana tapi penuh makna.
Saat semakin ramai tempat-tempat nongkrong yang menyediakan berbagai rasa kopi, entah apa yang menyebabkan penikmat kopi saat ini semkin bertambah. Mungkin zaman yang lagi bersahabat sebab jika tiba masanya semua akan berubah.
Jadi penikmat kopi berbeda dengan pemadat kopi, perbedaannya penikmat berbicara kwalitas rasa sedangkan pemadat lebih ke jumlah konsumsi.
" Selamat malam kopi hitam " mbak pesan kopi hitam ya !. Kebetulan saat ini saya sedang menulis diwarung kopi pada malam hari.
Posting Komentar untuk "Penikmat Kopi Bukan Pecandu Kopi"