Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Perbedaan, Contoh, Manfaat dan Dampak Senyawa Organik dan Anorganik

Pengertian Senyawa Anorganik

Senyawa Anorganik adalah senyawa yang dihasilkan dari mineral atau alam (bukan makhluk hidup), tidak mudah dibakar (titik didih tinggi) dan strukturnya lebih sederhana

Pengertian Senyawa Organik

Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung rantai karbon yang berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis. Secara normal bahan organik tersusun oleh unsur-usur C, H, O dan beberapa lainnya mengandung N, S, P dan Fe

Perbedaan antara senyawa organik dengan senyawa anorganik (Siregar, 2012)

Senyawa organik

1. Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis

2. Senyawa organik lebih mudah terbakar, dan memberikan hasil akhir CO2, H2O, dan hasil sampingan lainnya

3. Strukturnya lebih rumit

4. Semua senyawa organik mengandung unsur karbon

5. Hanya dapat larut dalam pelarut organik

6. Umumnya bersifat non-elektrolit

7. Reaksi berlangsung lambat

8. Titik didih dan titik lebur rendah

Contoh Senyawa Organik

· Karbohidrat C6H12O6

· Protein NH2CH2CO2H

· Minyak Bumi C8H8

· Urea ((CNH2)2CO)

· Lemak C17H33COOH

· Metana (CH4)

Senyawa Anorganik

1. Berasal dari sumber daya alam mineral ( bukan makhluk hidup)

2. Tidak mudah terbakar

3. Struktur sederhana

4. Tidak semua senyawa anorganik yang memiliki unsur karbon

5. Dapat larut dalam pelarut air atau organik

6. Umumnya bersifat elektrolit (konduktor listrik dalam larutannya)

7. Reaksi berlangsung cepat

8. Titik didih dan titik lebur tinggi

Contoh Senyawa Anorganik

· Karbon dioksida CO2

· Batu kapur CaCO3

· Plastik C3H6

· Soda kue NaHCO3

· Natrium Kloria (Garam dapur) NaCl

· Nitrogen dioksida NO2

· Air H2O

· Amonia NH3

Pembagian Senyawa Lingkungan

Senyawa Lingkungan Air

Organik

C5H4N4 (purin), peptida, asam amino, *semuanya terdapat dalam protein (makhluk hidup),

Anorganik

Na (natrium), Ca (kalsium), Mg (magnesium), HCO3 (bikarbonat), SO42- (ion sulfat), Cl klorida, SiO2 (silikon), NO3- (nitrat), NH4+ (ammonium)

Senyawa Lingkungan Tanah

Organik

Polisakarida, gula amino, nukleosida, belerang organik, senyawa fosfor, dan humus.

Anorganik

Mineral (*C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S, *Fe, Mn, Bo, Zn, Mo, Cl) *makro *mikro

Senyawa Lingkungan Udara

Organik

Metana (CH4), Terpen ((C5H8)n), Formal dehid (CH2O)

Anorganik

Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Argon (Ar), Karbon ioksida (CO2), Neon (Ne), Helium (He), Karbon monoksida (CO), Metil klorida (CH3Cl), Karbon tetra klorida (CCl4), Freon 12 (CF2Cl2), Freon 11 (CFCl3), Ozon O3, Ammonia (NH3), Asam nitrat (HNO3), Nitrogen Oksida NO/NO2, Belerang dioksida (SO2), Hidrogen sulfida (H2S)

Unsur, Manfaat dan Dampak Lingkungan Kimia Anorganik

Unsur Ion Nitrat (NO3-) dan ammonium (NH4+)

Manfaat Ion Nitrat (NO3-) dan ammonium (NH4+) Sebagai pereaksi dalam reaksi biologi perairan. Ion nitrat dapat sebagai penerima ekeltron yang digunakan dalam proses pengolahan air limbah untuk menghilangkan elektron dengan membiarkan ion nitrat mengoksidasi metanol melalui reaksi bermedia bakteri dalam kondisi anaerob.

Dampak Ion Nitrat (NO3-) dan ammonium (NH4+) Pada bayi dan hewan memamah biak ion tersebut bersifat toksik, menyebabkan methemoglobinemi (baby blue). Dimana nitrat (NO3-) nitrit (NO2-) mengikat hemoglobin dalam darah

Unsur Karbon dioksida (CO2)

Manfaat Karbon dioksida (CO2) yaitu Mengabsorbsi energi infra merah yang dipancarkan kembali oleh bumi

Dampak Karbon dioksida (CO2) Meningkatnya CO2 menyebabkan perbuhanan iklim di bumi sebagai akibat dari terjadinya efek rumah kaca

Unsur Ion Nitrat (NO3-)

Manfaat Ion Nitrat (NO3-) Untuk pertumbuhan tanaman (menghasilkan tanaman dengan produksi yang lebih tinggi juga kadar protein yang tinggi)

Dampak Ion Nitrat (NO3-) Jika kandungannya berlebihan akan mengakibatkan keracunan pada hewan herbivora yang memakan tanaman tersebut

Unsur, Manfaat dan Dampak Lingkungan Kimia Organik

Unsur Protein, karbohidrat, lemak

Manfaat Protein, karbohidrat, lemak yaitu Sebagai sumber C, H, O, N, S, P dan Fe yang dibutuhkan oleh manusia

Dampak Protein, karbohidrat, lemak dapat Menyebabkan konsentrasi oksigen terlarut dalam perairan menurun

Unsur Humus

Manfaat Humus Meningkatkan sifat-sifat fisik tanah, pertukaran akar, tempat persediaan nitrogen

Dampak Humus Tanah menjadi asam

Unsur Metana (CH4)

Manfaat Metana (CH4) Menghilangkan radikal hidroksil (*OH) dalam pembentukan ozon

Dampak Metana (CH4) jika kadar metana tinggi dapat mengurangi kadar oksigen dalam atmosfer, menyebabkan sesak nafas

Posting Komentar untuk "Pengertian, Perbedaan, Contoh, Manfaat dan Dampak Senyawa Organik dan Anorganik"