Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Rindu dan Kisahnya Dalam Cerita Waktu

Sore, hari selasa 17 maret 2012, saya mengenal kata rindu. Rindu adalah nama sebuah rasa mulia yang ada pada setiap manusia, karena saat itu waktu dimana saya meninggalkan orang terkasih sebab pergi melanjutkan pendidikan ditempat yang begitu berjarak jauh dari pelataran rumah (Manado) yang dimana pada saat itu rindu tengah menjadi begitu pekat terasa karena terdapat dalam lirik lagu-lagu sebab mengalami apa yang sering dinyanyikan.

Pengalaman kedua mengenal rindu adalah, pada saat liburan kampus karena memasuki moment bulan Ramadhan/Puasa, Tahun 2015. Saya menyempatkan diri berkunjung kerumah kakak perempuan tertua kedua dalam keluarga kami, di desa Wailab kec. Mangoli Selatan, saya dan Ibunda tercinta naik speef boat menuju menyebrang melewati laut yang begitu menghadirkan aroma rindu. disana pulalah pertama saya melihat rindu yang begitu tertanam lama pada wajah keluarga dan rumah kakak yang selama 3 tahun tak bertemu.

Ringkas cerita, setelah itu saya kembali mengenal rindu dengan cara yang tak beraturan dengan beberapa wanita yang datang menghampiri rasa kala itu. Dan kali ini seorang kawan bernama Andre mengucapkan cintanya kepada seorang gadis tetangga desa. Tapi, gadis itu memberi syarat, agar untuk mengantarkan rasa lewat pendekatan (PDKT) dahulu. Di saat itu andre mengatakan kepada saya lewat Watshap bahwa rindunya sedang mekar harum walaupun cintanya belum diterima. Memang rindu kadang gila dan terbendung balasanku. Berselang berapa hari, Petaka datang menghampiri andre karena tak sabaran walaupun 3 menit, untuk melegalkan cintanya, akhirnya cintanya andre ditolak.

Dalam kisah ini saya berjumpa kembali dengan rindu, pelajaran yang tertuang adalah rindu terkadang berbahaya jika tak bisa dikendali.

Setelah kisah andre berlalu, saya mengenal rindu yang begitu indah dan mewah di kategorikan pada anak alay. Jadi seakan seseorang jika merindu akan menjadi orang alay yang konotasi katanya di pandang negatif bagi sebagian kalangan. Tanpa mereka sadari bahwa rindu adalah sikap mulia yang dimiliki semua orang yang keindahannya semua wajib mengagungkan, karena jika tak ada rindu semua tak bisa mengekspresikan rasanya.

kini rindu terdengar lagi dan aku mengabarkan terjadi penggerebekan rasa lagi dalam diriku oleh aparat penegak rindu yang membandel, saya di tangkap rindu dan rindu mendekap tak hilang di pertengahan malam. Sayapun di gelandang ke peraduan rindu pada penggodokan setempat untuk dibina agar menjadi perindu yang harum dan bijak.

Rindu yang kini terasa belumlah dibebaskan bersama pasangan, inti dari semua carita yang tertuang detik ini ialah. saya merindu.

#SaveRindu

Penulis : Awin Buton

Posting Komentar untuk "Mengenal Rindu dan Kisahnya Dalam Cerita Waktu"