Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Ideologi-Ideologi Besar Dunia yang Berpengaruh Hingga Saat Ini

Banyak sekali ideologi-ideologi yang lahir seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pengertian ideologi secara sederhana adalah hasil pemikiran manusia atau ilmu tentang ide. Misalnya anda membuat ide gagasan tentang sesuatu maka dapat juga dikatakan ideologi dan ideologi itu dapat menjadi besar jika anda mampu sebarkan ke seluruh penjuru dunia sehingga orang-orang dapat mengikutinya.

Seperti ideologi-ideologi yang sampai sekarang masih tetap diterapkan, hal itu terjadi karena tokoh-tokoh pemikir pada saat dahulu memperkenalkan hasil pemikiran mereka melalui buku-buku sehingga mudah saja dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia.

2 Pengertian Tentang Ideologi

Pada ilmu-ilmu sosial terdapat dua pengertian tentang ideologi itu sendiri yaitu ideologi secara fungsional dan struktural.

Ideologi Fungsional

Ideologi fungsional dapat diartikan sebagai seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik.

Ideologi fungsional digolongkan menjadi 2 tipe yaitu ideologi yang doktriner dan ideologi yang pragmatis.

Ideologi Struktural

Ideologi ini dapat diartikan sebagai sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

Dengan pendekatan struktural konflik pada kelas yang memiliki sarana produksi materill akan dengan sendirinya memiliki saranan prosuksi mental.

Berikut ini penjelasan tentang beberapa ideologi dunia yakni liberalisme, konservatisme, sosialisme, komunisme, dan fasisme.

Liberalisme

Liberalisme adalah ideologi dengan tradisi politik didasari pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang diutamakan. Paham ini mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas berbikir secara individu hingga kelompok.

Ideologi Liberalisme memiliki ciri sebagai berikut :

1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik

2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh yang didalamnya termasuk kebebasan beragama, berpendapat dan kebebasan pers

3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri sendiri.

4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.

Oleh karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah.

Lihat juga : Dianggap Menganut Paham Liberalisme

Konservatisme

Ideologi konservatisme lahir akibat dari goncangan struktur masyarakat feodal yang mapan saat itu oleh paham liberal sehingga mereka mulai mencari ide atau ideologi untuk tandingan dalam menghadapi kekuasaan persuasif liberalisme. Maka muncullah paham konservatisme sebagai bentuk reaksi atas paham liberal.

Ideologi ini ditandai dengan pola kehidupan sebagai berikut :

1. Masyarakat yang terbaik yaitu masyarakat yang tertata dalam artian setiap orang harus memiliki tata struktur yang baik sehingga masing-masing orang mengetahui bagaimana cara berinterkasi yang tertata dengan orang lain.

2. Untuk mengatur kehidupan masyarakat yang stabil dan tertata maka perlu suatu pemerintahan yang mengikat dan memiliki kekuasaan dan bertanggungjawab.

Hal ini pertentangan dengam paham liberal yang berpandangan pihak masyarakat harus lebih bertanggungjawab urusan dan hidupnya.

Sosialisme dan Komunisme

Paham sosialisme merupakan reaksi atau sikap dalam menanggapi revolusi industri serta dampaknya. Paham ini mulai muncul pada abad ke 19 (sembilan belas) yang lebih dikenal dengan nama Sosialis Utopia. Paham Sosialisme yang sangat disasari pada kemanusiaan dan meyakini watak serta tingkah laku manusia. Harapan dari penganut paham ini dapat mencapai masyarakat sosialis dengan kejernihan dan kejelasan argument tanpa kekerasan.

Lihat juga : Apa itu Komunisme

Perbedaan Sosialisme dan Komunisme

Perbedaan utama antara Sosialisme dan Komunisme terletak pada sarana yang digunakan untuk mengubah kapitalisme menjadi sosialisme atau sebaliknya. Paham sosialis meyakini perubahan dapat dilakukan dengan cara-cara damai tanpa kekerasan dan secara deklmokratis. Paham Sosialis ini banyak diterapkan di negara-negara Eropa Barat.

Sedangakan paham Kapitalis beryakinan perubahan suatu sistem harus dicapai dengan cara-cara revolusi dan diktator proletariat sangat diperlukan pada masa transisi atau perubahan.

Fasisme

Jika dilihat Fasisme merupakan lebih ke gaya politik dari pada ideologi sebagai perengkat gagasan tentang kebaikan bersama. Merupakan tipe nasionalis dalam mencapai kebesaran suatu negara.

Tipe pemimpin Karismatik sangat mendukung paham ini sehingga dapat menjadi simbol kebesaran negara yang didukung oleh massa rakyat.

Dukungan masa yang fanatik ini tercipta berkat indoktrinisasi, slogan-slogan dan simbol yang ditanamkan pemimpin besar dan aparatnnya. Paham ini pernah diterapkan di Jerman, Jepanh, Italia dan Spanyol.

Dewasa ini pemikiran fasisme cenderung muncul sebagai kekuatan rekasioner di negara maju, seperti Skin Head dan Ku Klux Klan di Amerika Serikat yang berusaha mencapai dan mempertahankan supremasi kulit putih.

Ideologi-ideologi terbesar yang mendunia ini akan tetap dan terus ada selama peradaban masih tetap berlangsung, pada hakekatnya semua ideologi bertujuan untuk suatu kebaikan hanya saja terkadang terdapat pemahan yang keliru dalam implementasinya.

Posting Komentar untuk "5 Ideologi-Ideologi Besar Dunia yang Berpengaruh Hingga Saat Ini"