Puisi Cinta Belum Direstui Alam
Cinta Belum Direstui Alam
Kau masih seperti awal waktu
Senyum mu masih tetap sejuk
Ketika aku bermesraan dengan Tuhan
Maka pasti bisikan doa untuk kebahagiaan mu
Rasa ini masih memiliki kadar yang datar
Mungkin karena kedewasaan kita
Atau mungkin rasa kita yang ikhlas
Bersama senyum yang tulus dan cerita yang mirip
Kita berasal dari cinta
Alam ini lahir karena cinta
Jika cinta kita belum direstui alam
Maka biarlah rasa ini tetap bermakna
Nikmati saja, tak harus pecahkan gelas-gelas
Sebab tak ada yang salah dan disalahkan
Hanya akibat dari sebab yang alamiah
Apakah cinta tak harus memiliki ?
Ah, itu hanya candaan mereka yang merasa
Karena kita akan tetap saling memiliki dalam rasa dan niat
Tak harus marah
Tak juga sedih
Jika alam merestui atas kehendak Ilahi
Maka kita akan menua bersama
Kita akan bahagia bersama
Dan kita tetap menikmati cinta
Kau masih seperti awal waktu
Senyum mu masih tetap sejuk
Ketika aku bermesraan dengan Tuhan
Maka pasti bisikan doa untuk kebahagiaan mu
Rasa ini masih memiliki kadar yang datar
Mungkin karena kedewasaan kita
Atau mungkin rasa kita yang ikhlas
Bersama senyum yang tulus dan cerita yang mirip
Kita berasal dari cinta
Alam ini lahir karena cinta
Jika cinta kita belum direstui alam
Maka biarlah rasa ini tetap bermakna
Nikmati saja, tak harus pecahkan gelas-gelas
Sebab tak ada yang salah dan disalahkan
Hanya akibat dari sebab yang alamiah
Apakah cinta tak harus memiliki ?
Ah, itu hanya candaan mereka yang merasa
Karena kita akan tetap saling memiliki dalam rasa dan niat
Tak harus marah
Tak juga sedih
Jika alam merestui atas kehendak Ilahi
Maka kita akan menua bersama
Kita akan bahagia bersama
Dan kita tetap menikmati cinta
Posting Komentar untuk "Puisi Cinta Belum Direstui Alam"