Ternyata Berhenti Merokok Juga Memiliki Dampak Buruk Bagi Tubuh

Pada tulisan sebelumnya saya telah menulis tentang segera berhenti merokok sebelum terlambat demi kesehatan yang lebih baik, ketika saya mulai berhenti merokok dan pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang ternyata berhenti merokok juga memiliki dampak buruk bagi tubuh.

Menurut saya respon tubuh manusia terhadap suatu perubahan tingkah laku atau kebiasaan yang sering dilakukan berbeda-beda, ada yang mendapatkan keadaan tubuh menjadi lebih baik dan sebaliknya banyak juga yang mengalami efek yang tidak baik, hal itulah yang saya rasakan ketika mulai berhenti merokok selama sebulan.

Dampak positif berhenti merokok yang saya rasakan yaitu pernapasan yang dulunya mengalami gangguan sekarang mulai membaik. Dulu berlari 100 meter saja saya kecapean dan sulit bernapas secara normal, namun sekarang setelah berhenti merokok, semua pernapasan mulai membaik.

Ternyata berhenti merokok juga memiliki dampak buruk bagi tubuh saya yaitu berat badan saya bertambah dengan cepat dan rasa ngantuk yang tak tertahankan. Bahkan saat ini saya telah mengurangi porsi makan saya sehari-hari, namun tetap saja berat badan bertambah. Saya yang terbiasa tidur larut malam diatas jam 00.00 WITA sebab waktu seperti itu bagi saya saat yang baik untuk membaca atau menulis dan hal itu sudah terbiasa sewaktu menjadi mahasiswa. Saat ini malah terbalik, mulai terbiasa tidur dibawah jam tersebut karena rasa ngantuk yang tak tertahankan.

Solusi dampak buruk berhenti merokok menurut saya yaitu olahraga yang cukup dan rutin. Namun, kembali lagi dalam mengatur waktu yang baik untuk berolahraga dalam berbagai kesibukan sehari-hari. Kadang saya sering berolahraga dirumah namun lebih banyak juga malasnya. Suasana olahraga saya pikir juga berpengaruh dalam merangsang semangat olahraga. Oleh karena itu, saya berniat untuk berolahraga di Gym, akan tetapi kembali lagi mengatur waktu yang baik.

Diakhir tulisan, saya teringat seorang paman saya yang beberapa tahun lalu juga berhenti merokok. Namun kemudian kembali merokok akibat semakin bertambah berat badanya dan hal itu menurut beliau sangat tidak nyaman.