Semakin Orang Membenci Kita Tanpa Alasan Objektif Maka Semakin Mereka Mengenal Kita
Semakin Orang-Orang Membenci Kita Tanpa Alasan Objektif Maka Semakin Mereka Mengenal Kita – Kita semua memahami bahwa hidup tak selamanya indah seperti yang kita harapkan.
Namun yang menjadi kelemahan kita adalah kadang belum mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan tersebut. Sehingga yang terjadi adalah rasa sedih yang berlebihan atau galau yang tak sewajarnya.
Baca : Apakah Benar Semua akan Indah Pada Waktunya ?
Selama jasad ini masih bernafas maka masalah selalu menjadi teman dalam kehidpan. Baik itu masalah dengan kakak, saudara, teman dan orang-orang yang tidak dikenal. Apakah semua hal yang kita lakukan menurut kita baik dan menurut orang lain juga baik ? tidak !. Apakah hal buruk yang kita lakukan menurut orang lain buruk ? pasti !. Tindakan baik saja kadang dianggap salah apalagi tindakan yang buruk, pasti semakin di salahkan hehe.
Sebaiknya menjaga perkataan dan perbuatan agar tidak merugikan orang lain dalam arti luas tapi tetap saja terdapat orang yang merasa tersinggung atau terganggu, hal itu lumrah dalam dinamika kehidupan. Kadang kita merasa telah melakukan hal yang terbaik untuk kepentingan orang banyak tapi tetap saja ada segelintir orang-orang yang menganggap salah. Sekali lagi yang perlu di garis bawahi, hal itu wajar dalam kehidupan ini. Itulah mengapa hidup itu tak sempurna jika tanpa masalah.
Jadi apa yang harus kita lakukan jika hal baik dianggap salah oleh sebagian kecil orang-orang ? Selalu lakukan hal yang terbaik selama bagi kita baik dan bagi banyak orang baik, selama hal itu bernilai positif untuk banyak orang maka tak perlu hiraukan sebagian orang yang beranggapan buruk. Kita hidup dalam ranah sosial dimana masayarakat memiliki penilaian yang dominan.
Sisi positif yang dapat kita lihat dari orang-orang yang membnci kita dengan alasan yang tidak objektif adalah mereka semakin mengenal kita, dengan mencari tahu semua aktivitas kita sehari-hari dan pergaulan kita. Tetap lakukan yang terbaik sebab dengan mencoba lebih mengenal diri kita maka dengan sendirinya mereka akan mengetahui siapa kita dan karakter kita yang sebenarnya. Maka mereka dapat menilai sendiri diri kita berdasarkan hasil mengenal kita lebih dekat tadi.
Catatan :
Alasan objektif artinya alasan yang berdasarkan dari berbagai sudut pandang dan berbagai sumber. Lawan kata dari objektif yaitu subjektif yang berarti alasan berdasarkan pendapat/penilaian pribadi tanpa memperhatikan hal-hal lain.
Kesimpulan :
Selalu lakukan yang terbaik menurut anda selama hal itu bermanfaat untuk orang banyak, penilain buruk atau gunjingan dari sebagian orang anggaplah sebagai motivasi bagi kita untuk selalu melakukan hal baik. Jangan pernah membenci mereka sebab mereka hanyalah saudara kita yang berbeda pemahaman dengan kita namun tetap bersaudara dalam kemanusiaan.
Namun yang menjadi kelemahan kita adalah kadang belum mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan tersebut. Sehingga yang terjadi adalah rasa sedih yang berlebihan atau galau yang tak sewajarnya.
Baca : Apakah Benar Semua akan Indah Pada Waktunya ?
Selama jasad ini masih bernafas maka masalah selalu menjadi teman dalam kehidpan. Baik itu masalah dengan kakak, saudara, teman dan orang-orang yang tidak dikenal. Apakah semua hal yang kita lakukan menurut kita baik dan menurut orang lain juga baik ? tidak !. Apakah hal buruk yang kita lakukan menurut orang lain buruk ? pasti !. Tindakan baik saja kadang dianggap salah apalagi tindakan yang buruk, pasti semakin di salahkan hehe.
Sebaiknya menjaga perkataan dan perbuatan agar tidak merugikan orang lain dalam arti luas tapi tetap saja terdapat orang yang merasa tersinggung atau terganggu, hal itu lumrah dalam dinamika kehidupan. Kadang kita merasa telah melakukan hal yang terbaik untuk kepentingan orang banyak tapi tetap saja ada segelintir orang-orang yang menganggap salah. Sekali lagi yang perlu di garis bawahi, hal itu wajar dalam kehidupan ini. Itulah mengapa hidup itu tak sempurna jika tanpa masalah.
Jadi apa yang harus kita lakukan jika hal baik dianggap salah oleh sebagian kecil orang-orang ? Selalu lakukan hal yang terbaik selama bagi kita baik dan bagi banyak orang baik, selama hal itu bernilai positif untuk banyak orang maka tak perlu hiraukan sebagian orang yang beranggapan buruk. Kita hidup dalam ranah sosial dimana masayarakat memiliki penilaian yang dominan.
Sisi positif yang dapat kita lihat dari orang-orang yang membnci kita dengan alasan yang tidak objektif adalah mereka semakin mengenal kita, dengan mencari tahu semua aktivitas kita sehari-hari dan pergaulan kita. Tetap lakukan yang terbaik sebab dengan mencoba lebih mengenal diri kita maka dengan sendirinya mereka akan mengetahui siapa kita dan karakter kita yang sebenarnya. Maka mereka dapat menilai sendiri diri kita berdasarkan hasil mengenal kita lebih dekat tadi.
Catatan :
Alasan objektif artinya alasan yang berdasarkan dari berbagai sudut pandang dan berbagai sumber. Lawan kata dari objektif yaitu subjektif yang berarti alasan berdasarkan pendapat/penilaian pribadi tanpa memperhatikan hal-hal lain.
Kesimpulan :
Selalu lakukan yang terbaik menurut anda selama hal itu bermanfaat untuk orang banyak, penilain buruk atau gunjingan dari sebagian orang anggaplah sebagai motivasi bagi kita untuk selalu melakukan hal baik. Jangan pernah membenci mereka sebab mereka hanyalah saudara kita yang berbeda pemahaman dengan kita namun tetap bersaudara dalam kemanusiaan.
Posting Komentar untuk "Semakin Orang Membenci Kita Tanpa Alasan Objektif Maka Semakin Mereka Mengenal Kita"