Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Ada Cinta Pada Pandangan Pertama

Tak ada cinta pada pandangan pertama hanya suka – Tanpa harus bertanya, anda pasti sering mendengar kata “ Cinta Pandangan Pertama” kita bahkan telah lama terlena dengan kata tersebut. Bahkan sampai ada yang menggunakannya sebagai rayuan gombal terhadap lawan jenis pasangan manusia.

Pernahkah kita berpikir sejenak apakah pandangan pertama itu benar-benar dapat dikatakan cinta ? ataukah pandangan itu hanya sebatas suka bukan sayang, apalagi cinta. Membahas makna cinta memang rumit, serumit rasa yang dihayati tentang cinta itu sendiri oleh masing-masing orang. Banyak makna cinta yang diartikan dari setiap insan manusia.

Disini saya akan memilah kata suka, sayang dan cinta, sebab kata ini ada dengan kandungan arti yang berbeda dan bukan ambigu dalam konteks rasa. Seorang laki-laki dan perempuan normal secara gender pasti memiliki rasa suka terhadap lawan jenis. Pertanyaannya, kenapa yang digunakan bukan kata cinta tapi suka ? sebab suka dan cinta memiliki perbedaan dalam perasaan itu sendiri.

Berawal dari suka, lahir menjadi rasa sayang dan kemudian dilengkapi semua rasa ini menjadi cinta

Rasa suka dapat hadir kapan saja, saat kita berjalan, duduk dan berada di setiap tempat di muka bumi ini. Misalnya seorang laki-laki yang berjalan di mall, saat itu dia melihat seorang gadis yang sangat cantik, apakah itu dinamakan cinta ? bukan ! itu namanya suka sebagai seorang pria yang normal.

Kenapa bukan cinta ? karena untuk mencintai atau melairkan rasa cinta kedua pasangan tersebut harus saling berkenalan dan saling menyukai hingga terbentuk sebuah komitmen untuk pacaran dalam istilah umum. Apakh itu sudah cukup untuk melahirkan rasa cinta ? belum ! sebab rasa cinta akan ada dengan sendirinya saat mereka telah saling mengenal lebih jauh karakter pribadi masing-masing. Dimanakah fase rasa sayang ? fase rasa sayang berada ketika mereka mulai membangun komitmen pacaran dan mejalani proses-proses saling mengenal sikap dan tingkah laku hingga mencapai rasa cinta itu sendiri.

Berawal dari suka kemudian menjadi sayang, hal itu pun belum tentu akan melahirkan rasa cinta karena bisa saja pada saat melaui fase sayang tadi mereka akan putus atau bubar dengan berbagai masalah yang terjadi, misalnya tidak menyukai sifat dan tingkah laku tertentu .

Lantas kenapa pada pandangan pertama kita langusng mengklaim rasa yang lahir adalah cinta ? hehe. Mujurlah saat kita melakukan rayuan gombal kepada wanita, dia belum memahami makna kata-kata ini, bayangkan jika dia sangat paham tentang ketiga kata tersebut, maka kita pasti akan mendapatkan serangan balik haha.

Saya mencintai mu pada pandangan pertama ! dan si wanita akan menjawab : omong kosong, setiap pandangan pertama itu bukan cinta tapi suka dalam bentuk hasrat manusia normal. Apa yang akan kita jawab ? silahkan kita pikirkan jawabannya masing-masing sebab pengalaman suka, sayang dan cinta kita pasti berbeda.

Masingkah kita percaya kata cinta pada pandangan pertam ? bagaimana menurut anda ?

Lihat juga tulisan : Puisi Bukan Cinta Pandangan Pertama

Posting Komentar untuk "Tak Ada Cinta Pada Pandangan Pertama"