Puisi Dimanakah Kata Tanpa Pamrih
Puisi Dimanakah Kata Tanpa Pamrih
Oleh : Ato Basahona
Kita berbakti...
Kita bercerita...
Kita bergerak...
Apakah itu serius ?
Ataukah tulus yang di ukir ?
Ataukah sandiwara yang mencari panggung ?
Bahkan sutradara yang berperan utama !
Pandai tersenyum
Seakan engkau paham wajah mereka
Wajah polos !
Wajah tulus !
Wajah ikhlas !
Kita pandai menebar debu
Debu yang begitu terang, hingga tak terhirup
Hanya terlihat dan mereka nyaman seakan surga !
Dimanakah itu tanpa pamrih !
Jika kita masih berniat di sudut celah gerak mereka
Dimanakah itu tanpa pamrih !
Jika kita masih menikmati keringat mereka
Dimanakah itu tanpa pamrih !
Jika kita masih mengharapkan kenikmatan balasan
Dimanakah tanpa pamrih !
Jika senyum kita penuh dengan keinginan nikmat
Jangan sebut tulus, jika tatapan masih menikmati kesusahan mereka.
Sia-sia kita berilmu jika amal terus menjauh
Sia-sia kita beramal jika niat masih tertawa
Jangan sebut kita berilmu !
sebab ilmu adalah pembuktian niat, karakter dan
tindakan yang membahagiakan umat.
Manado, 8 Desember 2017
Posting Komentar untuk "Puisi Dimanakah Kata Tanpa Pamrih"