Menulislah Dari Hati Maka Tulisan Akan Menarik Dengan Sendirinya

Jika ada yang bertanya bagaimana cara membuat tulisan yang menarik ? maka jawabannya menulisla dari hati. Pertanyaan kemudian bagaimana cara menulis dari hati ? menulislah sesuai dengan apa yang anda ketahui, pahami dan apa yang anda rasakan saat itu.

Hal ini pernah saya rasakan ketika masih berstatus sebagai mahasiswa semester 3 (tiga). Suatu ketika saya meghadapi beberapa permasalahan kehidupan yang datang secara bersamaan, baik dari diri sendiri, keluarga dan permasalahan di kampus saat itu. Sebagai manusia biasa pastilah kita tak pernah luput dari masalah apa saja. Berstatus sebagai mahasiswa semester tiga yang saat itu masih dalam proses pengembangan karakter saya hanya lebih banyak diam dan berpikir untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik.

Pada suatu malam tepat pukul 03.00 dini hari, mata ini tak bisa terpejam dan hanya melamun sendirian di dalam kamar kontrakan berukuran kurang lebih 5x5 meter. Tak tahu apa yang harus dilakukan saat itu, saya pun begegas mengambil laptop dan mulai menuangkan apa yang dirasakan saat itu melalui beberapa paragraf hingga menjadi sebuah artikel.

Besok harinya saya iseng-iseng mengirim tulisan tersebut ke salah satu media cetak lokal di Manado melalui via email. Beberapa hari kemudian saya begitu kaget mendengar telepon dari salah seorang teman yang mengatakan tulisan saya terbit di koran Manado Post yang merupakan salah satu media lokal ternama. Saya langsung mencari koran edisi hari itu di tempat penjualan koran dan Alhamdulillah ketemu. Tulisan saya saat itu berjudul “ Renungkan Diri Sejenak” judul tulisan itu pun lahir dengan sendirinya di malam itu.

Dari kejadian di atas sehingga mengajarkan saya bahwa tulisan akan menarik jika kita menulis dari hati. Artinya apa yang kita rasakan, ketahui dan pahami saat itu. Mulai saat itu saya mulai sering mengirim tulisan ke media cetak, salah satu tulisan saya yang juga diterbitkan berjudul “ Lingkungan vs dan Pembangunan” isi tulisan tersebut berdasarkan disiplin ilmu yang saya pahami saat itu.

Apa yang terjadi di atas merupakan pengalaman saya pribadi. Jadi dapat disimpulkan beberapa tips menulis antara lain :

1. Menulislah sesuai dengan apa yang anda rasakan saat itu

Jika anda merasa sedih tentang suatu peristiwa atau kejadian tertentu maka anda dapat mulai menulisnya saat itu juga sebab rasa yang baru dialami akan lebih dimaknai seingga dapat dituangkan menjadi tulisan yang menarik.

2. Menulislah apa yang anda pahami

Setiap orang pasti memiliki pemahaman yang berbeda-beda berdasarkan bidang keilmuan masing-masing, misalnya seseorang yang paham tentang sejarah maka dapat menulis hal-hal terkait sejarah, seseorang yang paham tentang ilmu politik juga dapat menulis tentang keilmuan tersebut, begitu dengan anda yang pasti memahami sesuatu maka anda dapat jadi hal itu sebagai sumber tulisan anda.

Mulaila menulis dari hati maka tulisan kita akan semakin menarik, jangan pernah memaksa untuk menulis ketika kita lagi tidak memilik mood sebab bisa jadi tulisan kita akan kurang manarik dimata orang yang membacanya.