Menulis di Tengah Keramain Untuk Melatih Konsentrasi
Pernahkah anda menulis di tengah karamain yang begitu berisik dengan suara orang-orang dan musik ?
Bagi saya yang senang menulis artikel sambil ngopi di kedai kopi hal ini sering saya alami. Menurut saya salah satu cara menulis artikel blog yang baik yaitu di warung kopi dan hal ini sudah saya jalani sejak lama. Namun, bagi teman-teman yang tidak terbiasa jangan mencobanya, tapi jika penasaran bagaimana rasanya menulis di tengah keramaian maka silahkan dicoba hehe.
Menulis di tengah keramaian menuntut sebuah bentuk konsentrasi pikiran yang tinggi. Hal ini tentu melalui poses-proses bagi kita sebab untuk dapat berkonsentrasi dengan baik tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Saya sendiri karena memang telah terbiasa sejak dulu masih dibangku kuliah, lebih sering nongkrong dan menulis saat berada di kedai kopi itulah kenapa sampai saat ini suda menjadi terbiasa.
Namun kebiasaan menulis di tengah keramain sengaja terus saya lakukan hingga sekarang demi untuk semakin melati konsentrasi untuk menulis sebab sebagai seorang yang memiliki hobi menulis bagi saya menulis itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus terkendala dengan situasi maupun kondisi saat itu hehe.
Lihat juga :
Tips Bagi yang Mulai Suka Untuk Menulis
3 Tips Ringan dan Mudah Mengembalikan Semangat Untuk Menulis
Apa manfaat menulis di tengah keramaian ?
Menurut saya manfaat menulis di tengah keramaian yaitu konstrasi berpikir kita semakin terasah dengan baik. Bisa teman-teman bayangkan, sudah dibayangkan belum ? jika belum bayangkan dulu hahaha.
Ah, malah becanda hehe, oke serius ! bisa teman-teman bayangkan, menulis di tengah keributan atau kebisingan saja kita dapat berkonsntrasi apalagi menulis di tempat yang tenang dan tidak berisik, maka konsentrasi teman-teman akan sangat-sangat baik hingga imajinasi menjadi liar dan jauh menjelajah jagad raya.
Menurut saya tak ada salahnya teman-teman mencobanya, mungkin pada awalnya merasa gagal fokus tapi lama-kelamaan pasti akan terbiasa. Kenapa ? karena saya telah membuktikannya.
Bagi saya yang senang menulis artikel sambil ngopi di kedai kopi hal ini sering saya alami. Menurut saya salah satu cara menulis artikel blog yang baik yaitu di warung kopi dan hal ini sudah saya jalani sejak lama. Namun, bagi teman-teman yang tidak terbiasa jangan mencobanya, tapi jika penasaran bagaimana rasanya menulis di tengah keramaian maka silahkan dicoba hehe.
Menulis di tengah keramaian menuntut sebuah bentuk konsentrasi pikiran yang tinggi. Hal ini tentu melalui poses-proses bagi kita sebab untuk dapat berkonsentrasi dengan baik tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Saya sendiri karena memang telah terbiasa sejak dulu masih dibangku kuliah, lebih sering nongkrong dan menulis saat berada di kedai kopi itulah kenapa sampai saat ini suda menjadi terbiasa.
Namun kebiasaan menulis di tengah keramain sengaja terus saya lakukan hingga sekarang demi untuk semakin melati konsentrasi untuk menulis sebab sebagai seorang yang memiliki hobi menulis bagi saya menulis itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus terkendala dengan situasi maupun kondisi saat itu hehe.
Lihat juga :
Tips Bagi yang Mulai Suka Untuk Menulis
3 Tips Ringan dan Mudah Mengembalikan Semangat Untuk Menulis
Apa manfaat menulis di tengah keramaian ?
Menurut saya manfaat menulis di tengah keramaian yaitu konstrasi berpikir kita semakin terasah dengan baik. Bisa teman-teman bayangkan, sudah dibayangkan belum ? jika belum bayangkan dulu hahaha.
Ah, malah becanda hehe, oke serius ! bisa teman-teman bayangkan, menulis di tengah keributan atau kebisingan saja kita dapat berkonsntrasi apalagi menulis di tempat yang tenang dan tidak berisik, maka konsentrasi teman-teman akan sangat-sangat baik hingga imajinasi menjadi liar dan jauh menjelajah jagad raya.
Menurut saya tak ada salahnya teman-teman mencobanya, mungkin pada awalnya merasa gagal fokus tapi lama-kelamaan pasti akan terbiasa. Kenapa ? karena saya telah membuktikannya.
Posting Komentar untuk "Menulis di Tengah Keramain Untuk Melatih Konsentrasi"