Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 : Diundang Menjadi Pembicara Pada Dialog Mahasiswa

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober, sudah menjadi kegiatan yang umum bagi mahasiswa yaitu melakukan dialog tentang dinamika pemuda saat ini. Berbicara pemuda pastilah identik dengan teman-teman mahasiswa termsuk juga saya yang masih muda hehe.

Pada kesempatan memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini suatu kehormatan bagi saya sebab diundang untuk menjadi pembicara atau dikalangan mahasiswa juga sering disebut fasilitator pada dialog yang akan dilaksankan hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2017 yang bertempat di kedai Kopi Aceh Manado oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Buya yang merupakan organisasi mahasiswa bersifat kedaerahaan atau sering disebut Paguyuban.

Saya diundang secara lisan saat bertemu dengan ketua HIPMA Buya saudara Sarifudin Tidore yang sering disapa Ucen saat ngopi di Warung Sahabat, tempat dimana kita sering berkumpul untuk ngopi dan ngobrol. Sauadara Ucen sendiri termasuk sahabat menulis saya yang juga sering menulis pada blog sederhana ini antara lain :

Kaca Mata Indonesia dari Timur

Cinta itu Abadi Meski Tak Mencintai

Setelah kembali kerumah masing-masing usai ngopi, tak lama kemudian undangan pun segera menyusul via WhatsApp yang ditujukan kepada seluruh anggota termasuk saya sebagai fasilitator dalam dialog yang akan dilaksanakan nantinya.

Semoga rencana dialog dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 ini berjalan dengan lancar sesuai yang direncanakan dan saya sendiri sebagai pembicara akan berusaha menyampaikan hal-hal kekinian terkait kepemudaan khususnya pemuda dalam lingkup Organisasi Paguyuban. Saling berbagi itu baik sebab hidup adalah bagaimana kita dapat bermanfaat untuk untuk lain.