Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Cara Mengendalikan Emosi Berdasarkan Pengalaman

Beberapa hari ini saya menyadari bahwa emosi pada diri ini sedang tidak stabil. Namun bagi saya, hal itu masih dalam tahap kewajaran sebagai manusia biasa yang memiliki rasa marah, sedih dan bahagia.

Permasalahan yang menghiasi kehidupan ini sering datang silih berganti, kadang datang bertubi-tubi hingga pikiran dan hati ini bekerja mencari solusi dengan efek sampingnya yaitu emosi yang mulai tak terkontrol. Permasalahan yang muncul dapat berasal dari banyak sumber misalnya keluarga, teman, orang sekitar dan pribadi kita sendiri.

Perlu juga diketahui bahwa emosi bukan saja identik dengan rasa marah, tapi pengertian emosi termasuk didalamnya sedih, senang, suka dan bahagia. Jadi gunakanlah kata emosi dengan pemahan yang luas dan tidak hanya menjuru pada satu keadaan.

Mengendalikan emosi yang tidak stabil membutuhkan keseriusaan dalam kebiasaan untuk selalu belajar. Agar, dimana saja kita berada, dimana saja suasana dan kondisi yang kita hadapi, kita dapat bersahabat dengan emosi yang ada pada diri kita.

Dengan beragam pengalaman emosi yang selalu bersentuhan dengan diri ini, maka pada kesempatan ini saya akan share tips-tips saya dalam mengendalikan emosi (marah dan sedih) yang sering saya lakukan :

Mengendalikan suasana hati saat marah

Ingat, marah pada diri manusia merupakan tindakan yang manusiawi, itulah manusia dengan nafsunya. Namun, marahlah sesuai dengan alasan yang pantas sebab jika seseorang mengekspresikan marahnya karena alasan yang tak logis maka marah itu sendiri akan sulit dikendalikan. Marahlah secara sadar maka kita juga akan sadari tingkat kemarahan itu sendiri dan cukup mudah untuk mengontrolnya.

1. Mengalihkan pikiran

Mengalihkan pikiran saat emosi merupakan cara yang sering saya lakukan saat mengendalikan emosi. Misalnya anda sedang dimarahi oleh sesorang bisanya atasan di tempat anda bekerja, apalagi keselahan yang bagi anda tidak seharusnya salah atau anda dimarahi karena kesalahan yang dilakukan oleh orang lain, saya yakin pasati anda akan sangat marah. Saat anda mengalami hal itu atau sedang dimarahi oleh orang lain maka segeralah mengalihkan pikiran anda, dengan memikirkan hal-hal indah di tempat lain. Misalnya memikirkan saat anda sedang berekreasi atau saat anda sedang jalan-jalan ke mall bersama keluarga anda.

Bagi yang belum berkeluarga, pikirkanlah masa-masa indah saat bersama pacar anda hehe. Namun, pandangan anda harus tetap mengarah ke orang yang sedang memarahi anda sebab dia akan semakin marah jika anda memalingkan wajah. Berhadapan, dimarahi dan berpikir indah maka emosi anda akan terkendalikan hehe.

2. Katakan marah jika marah

Tips kedua dalam mengendalikan emosi yang biasanya saya lakukan yaitu katakan marah jika kita memang marah. Apabila terjadi suatu permasalahan dengan orang lain, siapa saja itu baik keluarga atau sahabat dan jika anda marah, alangkah baiknya dikatakan dengan begitu anda akan merasa legah tanpa menyimpannya dalam hati. Dengan berterus terang maka kemungkinan orang tersebut akan menyadari kalau kita sedang marah atau menyadari akan kesalahannya dan mungkin dia akan meminta maaf atas kesalahan atau kekhilafannya.

Manfaat lain dengan mengatakan marah yaitu kita tidak akan marah dalam waktu lama. Ingat, seperti yang saya katakan di atas bahwa marahlah sesuai dengan alasan yang pantas. Jadi setelah mengatakan marah hati menjadi legah dan secepatnya marah itu akan hilang hingga hubungan baik kembali terjalin.

3. Segera beribadah


Nah, cara ini merupakan cara terampuh bagi semua orang dan saya pribadi, saat anda sedang sangat marah maka segeralah beribadah menurut ajaran dan kepercayaan masing-masing. Saya sendiri biasanya jika marah yang telah berlebihan dalam seketika langsung menuju Masjid atau Mushola untuk Shalat. Berdoa dalam ketenangan jiwa akan menghilangkan rasa marah dan menjernihkan pikiran dalam berpikir dan bertindak.

Mengendalikan emosi merupakan tindakan yang harus dapat kita lakukan demi kebaikan kita dan orang-orang di sekitar kita. Perbiasakan dari sekarang untuk melatih kebiasaan mengendalikan emosi. Dalam buku Emotional Intelligence, Daniel Goleman menjelaskan bahwa orang yang pintar sekalipun akan terlihat bodoh saat tidak dapat mengendalikan emosinya sebab saat anda emosi yang terkontrol maka tindakan yang anda lakukanpun diluar dari kesadaran total.

Cara mendalikan emosi yang saya share saat ini merupakan kebiasaan yang sering saya lakukan. Bisa saja anda memiliki pengalaman atau cara yang berbeda-beda. Jika anda berkenan silahkan saling berbagi pengalaman di kolom komentar di bawah agar semakin banyak cara-cara dalam mengendalikan emosi kita sehari-hari. Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "3 Cara Mengendalikan Emosi Berdasarkan Pengalaman"