Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Alam Hutan Mangrove Fukweu Kepulauan Sula Semakin Populer

Oleh : Usman Bakrin Umasugi

Setelah Tanjung Waka di Desa Fat Kauyon ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. Kini semua mata kembali tertuju ke Utara Pulau Sula Besi tepatnya di kawasan pantai Desa Fuweu, Kecamatan Sanana Utara yang telah memiliki tempat wisata dan sekarang menjadi salah satu primadona destinasi wisata di Kepulauan Sula yaitu wisata hutan mangrove.

Ada ada 3 kategori destinasi wisata hutan mangrove yang dapat dikunjungi yaitu :

1. Areal Hutan Mangrove

wisata mangrove

2. Areal Hutan Mangrove Terowongan

wisata Sanana

3. Rumah Apung Mangrove

mangrove fukweu

Rumah tersebut sengaja dibuat untuk pengunjung tempat wisata agar dapat beristirahat sambil menikmati keindahan alam disekitarnya. Selain untuk kepentingan menjaga alam, tempat ini dijadikan tempat wisata karena letaknya berhadapan langsung dengan Pulau Mangole khususnya kecamatan Mangole Selatan sehingga dapat menarik wisatawan dari Pulau Mangole untuk datang berkunjung, kemudian dapat juga menjadi sumber mata pecaharian untuk warga sekitar.

Berikut ini beberapa alasan tempat ini menjadi tempat wisata utama selain pantai Waka di Desa Fat Kauyon:

a) Bagi pengunjung yang mau mengunjungi kawasan Wisata Mangrove jalannya sangat mudah di akses dari ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula (Sanana) karena dapat ditempuh dengan mobil atau kendaraan beroda dua.

b) Perjalanan dari Ibu Kota Kabupaten (Sanana) hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke lokasi wisata mangrove Desa Fukweu Kecamatan Sanana Utara.

c) Wisata mangorove tidak membutuhkan biaya besar hanya bermodal 50 ribu untuk menyewa perahu kita sudah bisa mendapatkan kepuasan yang belum tentu dirasakan pada daerah perkotaan.

wisata fukweu

d) Pada saat ini pengunjung tidak dikenakan tiket masuk kawasan Wisata Mangrove.

e) Bagi yang senang selfie atau yang berprofesi sebagai photografer, bisa langsung dapat mengapload hasil jepretan ke media sosial karena di Desa Fukweu juga sudah tersedia jaringan dengan fasilitas edge dan 3G.

f) Pengunjung juga dapat memancing ikan kakap putih berbagai jenis, baronang dan anakan bobara sepuasnya di Kawasan Wisata Mangrove tanpa membayar sepeserpun.

Beberapa keunggulan diatas membuat Wisata Mangrove Desa Fukweu menjadi pilihan wisata utama khusunya Masyarakat kabupaten Kepulauan Sula.

Insya Allah dalam waktu dekat pihak pengembang kawasan Wisata Mangrove Desa Fukweu akan lebih meningkatkan lagi hal-hal yang menjadi kekurangan di Kawasan Wisata Hutan Mangrove tersebut sehingga kedepannya dapat membuat pengunjung semakin merasa nyaman saat berada disini.

Lihat juga wisata Kepulauan Sula :

Pesona Pulau Sambiki

Keindahan Pantai Fatkauyon

Posting Komentar untuk "Wisata Alam Hutan Mangrove Fukweu Kepulauan Sula Semakin Populer"