Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman : Pengertian, Perbedaan, Macam Pertumbuhan dan Contoh Gambarnya
Dalam mempelajari pertumbuhan dan perkembahan tanaman kadang kita sedikit keliru dalam memahami pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Hal ini juga akan berpengaruh pada pengetahuan tentang apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara simultan (bersamaan).
Pengertian Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb). Misalnya pertambahan tinggi, jumlah daun dan ukuran diameter batang tanaman/tumbuhan.
Pengertian Perkembangan Tanaman
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan yang tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di amati. Misalnya tanaman telah berbunga dan berbuah.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif karena mudah diamati dan terdapat perubahan jumlah dan ukuran yang dapat dinyatakan dengan angka, grafik, dan sebagainya, sedangkan Perkembangan tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif, melainkan secara kualitatif karena terjadi perubahan menuju tingkat kedewasaan /pematangan organisme.
Macam-Macam Pertumbuhan Tanaman
Secara umum pertumbuhan tanaman terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi pada jaringan meristem. Pertumbuhan primer dimulai dari meristem apikal yang terdapat pada ujung akar dan pada pucuk tunas.
Pertumbuhan primer disebabkan oleh pembelahan sel-sel pada jaringan meristem yang berada pada ujung akar dan pucuk tunas batang (meristem apikal).
Contoh gambar :
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang terjadi pada jaringan lateral dan kambium untuk pemanjangan dan pembesaran mahluk hidup.
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh pembelahan sel-sel meristem lateral atau kambium yang menyebabkan tanaman tumbuh ke samping atau membesar.
Contoh gambar :
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
A. Faktor Luar Tanaman
1. Air dan Mineral
Berpengaruh pada pertumbuhan tajuk akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembaban
Kelembaban yang tinggi akan membantu mempercepat pertumbuhan, seperti perkecambahan biji, pertumbuhan spora jamur
3. Suhu
Suhu empengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum.
4. Cahaya
Cahaya dapat mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat pertumbuhan.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.
B. Faktor Dari Dalam Tanaman (faktor yang berasal dari individu tersebut)
1. Faktor Hereditas
Faktor hereditas ditentukan oleh Gen yang terdapat pada kromosom yang berada di dalam inti sel. Gen berfungsi sebagai penentu sifat pada setiap makhluk hidup yang diwariskan dari induk ke pada anaknya.
2. Hormon
a. Auksin
Auksin adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal b.
b. Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin h.
h. Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka
Pengertian Pertumbuhan Tanaman
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb). Misalnya pertambahan tinggi, jumlah daun dan ukuran diameter batang tanaman/tumbuhan.
Pengertian Perkembangan Tanaman
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan yang tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di amati. Misalnya tanaman telah berbunga dan berbuah.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif karena mudah diamati dan terdapat perubahan jumlah dan ukuran yang dapat dinyatakan dengan angka, grafik, dan sebagainya, sedangkan Perkembangan tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif, melainkan secara kualitatif karena terjadi perubahan menuju tingkat kedewasaan /pematangan organisme.
Macam-Macam Pertumbuhan Tanaman
Secara umum pertumbuhan tanaman terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang terjadi pada jaringan meristem. Pertumbuhan primer dimulai dari meristem apikal yang terdapat pada ujung akar dan pada pucuk tunas.
Pertumbuhan primer disebabkan oleh pembelahan sel-sel pada jaringan meristem yang berada pada ujung akar dan pucuk tunas batang (meristem apikal).
Contoh gambar :
Pertumbuhan yang terjadi pada jaringan lateral dan kambium untuk pemanjangan dan pembesaran mahluk hidup.
Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh pembelahan sel-sel meristem lateral atau kambium yang menyebabkan tanaman tumbuh ke samping atau membesar.
Contoh gambar :
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
A. Faktor Luar Tanaman
1. Air dan Mineral
Berpengaruh pada pertumbuhan tajuk akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembaban
Kelembaban yang tinggi akan membantu mempercepat pertumbuhan, seperti perkecambahan biji, pertumbuhan spora jamur
3. Suhu
Suhu empengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum.
4. Cahaya
Cahaya dapat mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat pertumbuhan.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.
B. Faktor Dari Dalam Tanaman (faktor yang berasal dari individu tersebut)
1. Faktor Hereditas
Faktor hereditas ditentukan oleh Gen yang terdapat pada kromosom yang berada di dalam inti sel. Gen berfungsi sebagai penentu sifat pada setiap makhluk hidup yang diwariskan dari induk ke pada anaknya.
2. Hormon
a. Auksin
Auksin adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal b.
b. Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh
F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi c.
c. Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.
d. Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua.
e. Asam absiat f
f. Florigen g
g. Kalin
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi c.
c. Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.
d. Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua.
e. Asam absiat f
f. Florigen g
g. Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin h.
h. Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka
Posting Komentar untuk "Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman : Pengertian, Perbedaan, Macam Pertumbuhan dan Contoh Gambarnya"