Faktor Penyebab Terjadinya Banjir dan Cara Pencegahannya
Faktor Penyebab Terjadinya Banjir dan Cara Pencegahanya – Sangat perlu untuk kita ketahui agar semakin bertambahnya pengetahuan serta pemahaman kita tentang hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya banjir. Mengingat, Indonesia yang mengalami dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, disamping itu juga bencana alam banjir yang terjadi pada beberapa daerah di Indonesia termasuk hal yang rutin terjadi saat musim hujan. Apalagi pada lokasi-lokasi yang memiliki teksur tanah dengan daya serapan air yang rendah, sebab banjir juga dapat terjadi karena intensitas curah hujan lebih besar dari infiltrasi atau masuknya air ke permukaan tanah.
Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat dari biasanya. Banjir dapat terjadi karena luapan air yang berlebihan pada suatu tempat akibat curah hujan yang tinggi, luapan air sungai, atau rusaknya bendungan.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Banjir
1. Penebangan hutan secara ilegal (illegal logging)
Penebangan hutan secara ilegal menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir sebab penebangan pohon di hutan dilakukan secara bebas. Hal mengakibatkan gundulnya lahan hutan sehingga hutan kehilangan fungsinya sebagai mengatur tata air serta menyimpan air tanah.
Baca : Hutan dan Tata Air
2. Terjadinya Erosi
Erosi berhubungan erat dengan penutupan lahan tumbuhan atau tanaman (Baca : Perbedaan Tumbuhan dan Tanaman). Pada dasarnya aliran permukaan (run off) merupakan proses yang wajar jika terdapat tutupan tanaman. Namun, dengan terjadinya kegiatan illegal logging maka aliran permukaan pun berupah menjadi erosi, sehingga dengan curah hujan yang tinggi maka terjadilah luapan air yang dapat menggenangi daratan yang kering.
Baca : Pengertian Erosi
3. Tersumbatnya Saluran Air
Tersumbatnya saluran air merupakan hal yang cenderung terjadi pada daerah pemukiman penduduk. Hal ini disebabkan karena sebagian orang yang masih saja membuang sampah tidak pada tempatnya. Saluran pembuangan air (got) yang tersumbat oleh sampah menyebabkan air luapan air yang ujung-ujungnya akan terjadi banjir jika hujan deras.
4. Kurangnya Daerah Resapan Air
Curah hujan yang tinggi seharusnya seimbang dengan tingkat resapan air tanah. Jika berkurangnya daerah resapan maka dengan sendirinya tidak dapat mengimbangi curah hujan akhirnya terjadilah luapan air yang mengakibatkan banjir. Kurangnya daerah resapan dapat terlihat pada wilayah-wilayah padat penduduk yang didominasi oleh banyaknya bangunan-bangunan.
Solusi Pencegahan Terjadinya Banjir
1. Reboisasi dan Penghijauan
Pada kawasan hutan yang telah terjadi kerusakan baik secara alami maupun atas ulah manusia, dilakukan reboisasi agar fungsi hutan sebagai pengatur tata air dapat berlangsung dengan baik. Begitu juga pada areal pemukiman masyarakat dapat dilakukan penghijauan, sehingga tidak terjadinya erosi. Kegiatan penanaman pohon pada daerah hulu, tengah dan hilir sungai
Baca : Pengertian Reboisasi dan Penghijauan Serta Perbedaannya
2. Tidak Membuang Sampah ke Sungai atau Saluran Pembuangan Air
Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan membuang sampah sembarangan, apalagi pada aliran sungai atau saluran pembuangan. Jika saluran pembuangan tersumbat maka segeralah diatasi dengan pembersihkan apa saja yang menyebabkan tersumbatnya saluran pembuangan air tersebut.
3. Sediakan Daerah Resapan Air
Hal ini bertujuan agar terdapat daerah resapan yang baik meskipun dimana saja kita tinggal. Sekalipun pada wilayah padat pemukiman jika tersedianya titik-titik resapan dengan baik maka dapat mengurangi penyebab terjadinya banjir.
Penghijauan dan reboisasi dilakukan, saluran air berfungsi dengan baik, terdapat titik resapan air maka banjir pun akan kecil kemungkinan terjadi.
Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat buat anda yang sedang membaca saat ini, jika terdapat saran atau tambahan pendapat silahkan saja berkomentar dibawah, sehingga semakin luasnya pemahaman kita semua tentang penyebab dan cara mencegah terjadinya banjir.
Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat dari biasanya. Banjir dapat terjadi karena luapan air yang berlebihan pada suatu tempat akibat curah hujan yang tinggi, luapan air sungai, atau rusaknya bendungan.
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Banjir
1. Penebangan hutan secara ilegal (illegal logging)
Penebangan hutan secara ilegal menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir sebab penebangan pohon di hutan dilakukan secara bebas. Hal mengakibatkan gundulnya lahan hutan sehingga hutan kehilangan fungsinya sebagai mengatur tata air serta menyimpan air tanah.
Baca : Hutan dan Tata Air
2. Terjadinya Erosi
Erosi berhubungan erat dengan penutupan lahan tumbuhan atau tanaman (Baca : Perbedaan Tumbuhan dan Tanaman). Pada dasarnya aliran permukaan (run off) merupakan proses yang wajar jika terdapat tutupan tanaman. Namun, dengan terjadinya kegiatan illegal logging maka aliran permukaan pun berupah menjadi erosi, sehingga dengan curah hujan yang tinggi maka terjadilah luapan air yang dapat menggenangi daratan yang kering.
Baca : Pengertian Erosi
3. Tersumbatnya Saluran Air
Tersumbatnya saluran air merupakan hal yang cenderung terjadi pada daerah pemukiman penduduk. Hal ini disebabkan karena sebagian orang yang masih saja membuang sampah tidak pada tempatnya. Saluran pembuangan air (got) yang tersumbat oleh sampah menyebabkan air luapan air yang ujung-ujungnya akan terjadi banjir jika hujan deras.
4. Kurangnya Daerah Resapan Air
Curah hujan yang tinggi seharusnya seimbang dengan tingkat resapan air tanah. Jika berkurangnya daerah resapan maka dengan sendirinya tidak dapat mengimbangi curah hujan akhirnya terjadilah luapan air yang mengakibatkan banjir. Kurangnya daerah resapan dapat terlihat pada wilayah-wilayah padat penduduk yang didominasi oleh banyaknya bangunan-bangunan.
Solusi Pencegahan Terjadinya Banjir
1. Reboisasi dan Penghijauan
Pada kawasan hutan yang telah terjadi kerusakan baik secara alami maupun atas ulah manusia, dilakukan reboisasi agar fungsi hutan sebagai pengatur tata air dapat berlangsung dengan baik. Begitu juga pada areal pemukiman masyarakat dapat dilakukan penghijauan, sehingga tidak terjadinya erosi. Kegiatan penanaman pohon pada daerah hulu, tengah dan hilir sungai
Baca : Pengertian Reboisasi dan Penghijauan Serta Perbedaannya
2. Tidak Membuang Sampah ke Sungai atau Saluran Pembuangan Air
Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan membuang sampah sembarangan, apalagi pada aliran sungai atau saluran pembuangan. Jika saluran pembuangan tersumbat maka segeralah diatasi dengan pembersihkan apa saja yang menyebabkan tersumbatnya saluran pembuangan air tersebut.
3. Sediakan Daerah Resapan Air
Hal ini bertujuan agar terdapat daerah resapan yang baik meskipun dimana saja kita tinggal. Sekalipun pada wilayah padat pemukiman jika tersedianya titik-titik resapan dengan baik maka dapat mengurangi penyebab terjadinya banjir.
Penghijauan dan reboisasi dilakukan, saluran air berfungsi dengan baik, terdapat titik resapan air maka banjir pun akan kecil kemungkinan terjadi.
Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat buat anda yang sedang membaca saat ini, jika terdapat saran atau tambahan pendapat silahkan saja berkomentar dibawah, sehingga semakin luasnya pemahaman kita semua tentang penyebab dan cara mencegah terjadinya banjir.
Posting Komentar untuk "Faktor Penyebab Terjadinya Banjir dan Cara Pencegahannya"