Manfaat dan Fungsi Hutan Mangrove Secara Ekonomi dan Ekologi
Secara garis besar manfaat hutan mangrove dapat dibagi dalam dua bagian yaitu secara ekonomi dan ekologi
Manfaat dan fungsi ekonomis, yang terdiri atas :
a. Hasil berupa kayu (kayu konstruksi, kayu bakar, arang, serpihan kayu untuk bubur kayu, tiang/pancang)
b. Hasil bukan kayu Hasil hutan ikutan (non kayu) Lahan (Ecotourisme dan lahan budidaya)
Manfaat dan fungsi ekologi
Manfaat dan fungsi ekologi yang terdiri atas berbagai fungsi perlindungan lingkungan ekosistem daratan dan lautan maupun habitat berbagai jenis fauna, diantaranya:
a. Sebagai proteksi dan abrasi/erosi, gelombang atau angin kencang.
b. Pengendalian instrusi air laut
c. Habitat berbagai jenis fauna
d. Sebagai tempat mencari, memijah dan berkembang biak berbagai jenis ikan dan udang
e. Pembangunan lahan melalui proses sedimentasi
f. Pengontrol penyakit malaria
g. Memelihara kualitas air (mereduksi polutan, pencemar air)
Hasil hutan mangrove non kayu ini sampai dengan sekarang belum banyak dikembangkan di Indonesia. Padahal apabila dikaji dengan baik, potensi sumberdaya hutan mangrove non kayu di Indonesia sangat besar dan dapat mendukung pengelolaan hutan mangrove secara berkelanjutan (Junaidi, 2009).
Lihat juga :
Pengertian Hutan Mangrove
Hutan Mangrove, luasan dan Penyebarannya
Pembagian Zonasi Hutan Mangrove
23 Fungsi Hutan Mangrove Beserta Manfaatnya
Manfaat dan fungsi ekonomis, yang terdiri atas :
a. Hasil berupa kayu (kayu konstruksi, kayu bakar, arang, serpihan kayu untuk bubur kayu, tiang/pancang)
b. Hasil bukan kayu Hasil hutan ikutan (non kayu) Lahan (Ecotourisme dan lahan budidaya)
Manfaat dan fungsi ekologi
Manfaat dan fungsi ekologi yang terdiri atas berbagai fungsi perlindungan lingkungan ekosistem daratan dan lautan maupun habitat berbagai jenis fauna, diantaranya:
a. Sebagai proteksi dan abrasi/erosi, gelombang atau angin kencang.
b. Pengendalian instrusi air laut
c. Habitat berbagai jenis fauna
d. Sebagai tempat mencari, memijah dan berkembang biak berbagai jenis ikan dan udang
e. Pembangunan lahan melalui proses sedimentasi
f. Pengontrol penyakit malaria
g. Memelihara kualitas air (mereduksi polutan, pencemar air)
Hasil hutan mangrove non kayu ini sampai dengan sekarang belum banyak dikembangkan di Indonesia. Padahal apabila dikaji dengan baik, potensi sumberdaya hutan mangrove non kayu di Indonesia sangat besar dan dapat mendukung pengelolaan hutan mangrove secara berkelanjutan (Junaidi, 2009).
Lihat juga :
Pengertian Hutan Mangrove
Posting Komentar untuk "Manfaat dan Fungsi Hutan Mangrove Secara Ekonomi dan Ekologi"