Sejarah Ilmu Kehutanan
Berbicara tentang sejarah lahirnya ilmu kehutanan Jerman merupakan negara dengan cikal bakal lahirnya Ilmu Kehutanan, misalnya Kostler dikenal sebagai orang pertama yang berpendapat perlunya pendekatan ilmiah di kehutanan.
Hal ini didasarkan dengan fakta-fakta bahwa mengalami kesulitan dalam pengelolaan hutan jika hanya berdasarkan pada pengalaman sehari-hari, padahal kegiatan-kegitan pengelolaan kehutanan memerlukan jangka kelola yang panjang.
Buku yang berkaitan dengan hutan pertama kali ditulis pada tahun 1713 oleh Hannss Carl von Carlowitz dengan judul “Silvicultura oekonomika”. Pada abad ke 18 dengan semakin tumbuhnya kehutanan dan semakin pentingnya kegiatan kehutanan dalam perekonomian maka mazhab “Cameralism” mulai membicarakan tentang hutan. Mazhab “cameralism” inilah yang membuat dasar sistematika pertama ilmu kehutanan. Pemikiran lebih lanjut dalam penyelidikan ilmiah tentang penomena hutan berasal dari aliran “pemburu lawan kehutanan” yaitu yang berasal dari pengalaman lapangan penggembalaan di hutan .Masukan-masuka ide dan gagasan juga datang dari ilmu alamiah khususnya dari Perancis.
Pada akhir abad ke 18 lengkaplah sintesa dari teori dan praktik kehutanan yang ditulis oleh ahli kehutanan klasik seperti Cotta, Hartig, Pfeil, Hundeshagen dan Heyer.
Ilmu kehutanan juga dapat dikatakan sebagai penggabungan yang komplek dari berbagai disiplin ilmu, khususnya ilmu biologi, ilmu lingkungan, ilmu manajemen,ilmu sastra, ilmu sosial dan politik. Ilmu-ilmu tersebut menyatu dan saling berhubungan erat sehingga ilmu kehutanan juga dapat dikatakan merupakan seni , ilmu dan praktek dalam mengelola sumber daya hutan yang tujuan utamanya untuk kesejahteraan umat manusia.
Silahkan lihat juga : Dasar-dasar Ilmu Kehutanan
Hal ini didasarkan dengan fakta-fakta bahwa mengalami kesulitan dalam pengelolaan hutan jika hanya berdasarkan pada pengalaman sehari-hari, padahal kegiatan-kegitan pengelolaan kehutanan memerlukan jangka kelola yang panjang.
Buku yang berkaitan dengan hutan pertama kali ditulis pada tahun 1713 oleh Hannss Carl von Carlowitz dengan judul “Silvicultura oekonomika”. Pada abad ke 18 dengan semakin tumbuhnya kehutanan dan semakin pentingnya kegiatan kehutanan dalam perekonomian maka mazhab “Cameralism” mulai membicarakan tentang hutan. Mazhab “cameralism” inilah yang membuat dasar sistematika pertama ilmu kehutanan. Pemikiran lebih lanjut dalam penyelidikan ilmiah tentang penomena hutan berasal dari aliran “pemburu lawan kehutanan” yaitu yang berasal dari pengalaman lapangan penggembalaan di hutan .Masukan-masuka ide dan gagasan juga datang dari ilmu alamiah khususnya dari Perancis.
Pada akhir abad ke 18 lengkaplah sintesa dari teori dan praktik kehutanan yang ditulis oleh ahli kehutanan klasik seperti Cotta, Hartig, Pfeil, Hundeshagen dan Heyer.
Ilmu kehutanan juga dapat dikatakan sebagai penggabungan yang komplek dari berbagai disiplin ilmu, khususnya ilmu biologi, ilmu lingkungan, ilmu manajemen,ilmu sastra, ilmu sosial dan politik. Ilmu-ilmu tersebut menyatu dan saling berhubungan erat sehingga ilmu kehutanan juga dapat dikatakan merupakan seni , ilmu dan praktek dalam mengelola sumber daya hutan yang tujuan utamanya untuk kesejahteraan umat manusia.
Silahkan lihat juga : Dasar-dasar Ilmu Kehutanan
Posting Komentar untuk "Sejarah Ilmu Kehutanan"