Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Kata Halalbihalal

Tahukah, Anda? Halalbihalal termasuk budaya Indonesia yang mengandung nilai positif. Apabila kita menelaah sumber kepustakaan Islam yang ada, istilah halalbihalal tidak akan kita temukan. Di Arab Saudi dan Mesir, misalnya, kita tidak menemukan kegiatan serupa.

Pengungkapan selamat Idulfitri hanya terlihat biasa-biasa saja. Selepas salat id, orang bersalaman sebagaimana lazimnya pada salat berjemaah, berkunjung ke rumah keluarga, atau memanfaatkan sarana telepon.

Sepintas istilah halalbihalal adalah bahasa Arab. Namun, dalam bahasa Arab ungkapan itu tidak digunakan. Mungkin orang mengira, bahasa Arabnya adalah al-halal bil-halal. Halalbihalal sebetulnya dibentuk dari kata serapan halal dengan menyisipkan bi ‘dengan’ (bahasa Arab) di antara halal. Oleh karena itu, penambahan -al (-l) pada bilhalal tidak tepat. Begitu pula penulisan unsur-unsurnya harus digabung karena ketiga unsur itu dianggap sebagai satu kepaduan.

Halalbihalal tidak dapat diartikan secara harfiah, yakni halal, bi, halal (‘halal dengan halal atau boleh dengan boleh’). Namun, apabila kita lihat makna kata halal, barangkali ada kaitannya dengan istilah itu.

Halal berasal dari halla, yang di dalam bahasa Arab setidaknya ada tiga makna: halla al-habl (‘benang kusut terurai kembali’); halla al-maa’ (‘air keruh diendapkan’); halla as-syai’ (halal sesuatu’). Berdasarkan ketiga makna tersebut, ada benang merah yang dapat ditarik, yaitu kekusutan, kekeruhan, kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Dengan demikian, semuanya lebur dan kembali seperti sediakala.

Makna halalbihalal di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb.) oleh sekelompok orang. Berdasarkan pengertian itu, halalbihalal dapat dipahami sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama selepas bulan puasa dalam suasana Idulfitri pada bulan Syawal, tujuannya adalah sarana bermaaf-maafan sesama orang muslim dan orang yang hadir dalam acara tersebut agar segala kesalahan akan menjadi lebur.

Sumber : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Posting Komentar untuk "Makna Kata Halalbihalal"