Ruas
jalan tertidur di persipangan
Menanti
cinta lembut tiada batas
Arah
gerak tertiup sebagai Fitrah
Cinta
hadir dalam selip keresahan
Kami
dalam kegelisahan
Kami
dalam kerinduan
Kalian
terdiam dalam kesibukan
Kami
termenung dalam keributan
Cerita
bangga menatap kami dan kalian
Sebuah
penyatuan nyata memanggil
Ribuan
keanggunan cinta menyapa
Kami
dan kalian sirna dalam kegaiban
Lahir
keabadian rasa menjadi Kita
Bukan
kalian dan kami pun menghilang
Karena
Kita tetap ada
Kita
tetap berjalan
Kita
harmonis dalam kemesraan
Ato
Basahona
Tondano,
4 Juni 2016