Cara Menggunakan GPS Trimble Geo XT 3000
Share tentang Cara Menggunakan GPS Trimble Geo XT 3000. Ini adalah Bentuk dan Tampilan GPS Geo Explorer 3000 Series

Keterangan :
1. Integrated GPS Receiver : Receiver yang terintegrasi Satelit GPS
2. External Antenna Connector : Antenna External untuk GeoSeries3000
3. Windows Mobile Powered H : Sistem Operasi Geo Series 3000
4. Touch Screen : Layar sentuh
5. Reset Button : Tombol untuk melakukan reset
6. Start Menu Key : Tombol untuk membuka aplikasi windows mobile
7. Microphone : Mikrofon dari Geo Series3000
8. Thumb Screws For Storage Card : Tutup pengunciuntuk memasukkan SD Card
9. Navigation Keys and Enter Key : Tombol untuk memilih dan menekan enter
10. Storage Card Slot Door : Tempat untuk untuk memasukkan SD CardExternal
11. Power Key : Tombol Power
12. Power Status LED : Indikator Lampu LED Power, satelit GPS, dan Wireless Radio
13. OK Key : Tombol OK
14. Speaker : Speaker Geo Series 3000
15. Application Key : Tombol untuk membuka shortcut aplikasi
16. Stylus : Stylus
Bagian – Bagian Di Layar Geo Explorer 3000 Series

Keterangan :
1. Start Button ( Tombol Start ) : Klik, untuk membuka menu, untuk mengakses program dan kontrol sistem.
2. Start Menu : Urutan menu setelah menekan tombol start.
3. Tittle Bar : Terdiri dari status ikon yang berfungsi untuk melihat sistem atau bagian penting.
4. Wireless LAN and Bluetooth Icons : Menunjukkan status radio terpadu, dan untuk akses ke Wireless Manager.
5. Today Screen : Menunjukkan urutan dari kegiatan seperti, tugas, catatan, dan email.
6. Menu Bar : Terdiri dari akses untuk aplikasi, menu dan pemberitahuan
Mengkoneksikan GPS GeoExplorer 3000di Laptop
Langkah – langkahnya adalah :
1. Pastikan alat Geo Explorer 3000 dan Komputer/Laptop sudah dihidupkan
2. Pastikan telah terinstal Microsoft ActiveSync atau Windows Mobile Device Centre pada PC/Notebook. Anda dapat mendownloadnya di (http://www.microsoft.com/en-us/download/default.aspx)
3. Hubungkan kabel data USB pada alat Geo 3000 dengan komputer/Laptop
4. Setelah terkoneksi maka dikomputer akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Tampilan dengan menggunakan ActiveSync (Windows XP)

Tampilan menggunakan Windows Mobile Device Center (Windows Vista dan seven)

Penggunaan Software TerraSync Pada Geo Explorer 3000
Set- Up Awal Software TerraSync
1. Hidupkan Alat Geo Explorer , kemudian akan muncul tampilan Windows Mobile
2. Klik tombol Start, kemudian Pilih Program Terrasync.

4. Tampilan menu awal Terrasync muncul, serta GPS receiver sudah terkoneksi
dengan penanda bunyi ( Speaker aktif)
5. Pada Terrasync Professional 5.30 ini memiliki 6 Menu ( Map, Data, Navigation, Status, Setup, dan Exit).

6. Untuk melakukan Setting terhadap GPS dan fungsi-fungsinya, klik Status, kemudian pilih Setup

7. Menu Logging Setting merupakan pengaturan setting perekaman data GPS, jika semua sudah di-setting, kemudian klik Done

8. Pada isian Allow Position Update pilih Confirm ( untuk memberi informasi ketika update posisi)

9. Pada kolom Confirm End Feature pilih Yes untuk mengkonfirmasi fitur terakhir
10. Pada Filename Prefix (huruf awal nama file baru), terdapat default yaituhuruf R
11. Pada Waypoint Filename Prefix (huruf awal nama file waypoint baru), terdapat default yaitu huruf W.
12. Pada Antenna Height, klik tanda kunci untuk melakukan pengaturan tinggi antenna.

13. Isikan tinggi antenna pada kolom antenna height
14. Pada kolom confirm, terdapat 3 pilihan, yaitu : Never (konfirmasi tinggi antenna tidak akan dilakukan), Per File (konfirmasi tinggi antenna dilakukan setiap pembuatan file baru), Per Feature (konfirmasi tinggi antenna dilakukan setiap pembuatan fitur baru)

15. Pada kolom Type pilih jenis antenna yang dipakai, jika memakai antena eksternal bisa memakai jenis External Mini. Sedangkan jika memakai antena internal, maka menggunakan antena Juno Internal
16. Pada kolom Part Number, isian part number secara otomatis akan muncul ketika kita memilih jenis antenna yang kita pilih
17. Pada isian Measure Height To , secara otomatis akan muncul pilihan Bottom of receiver, setelah pengaturan antenna settings selesai, klik Done
18. Setelah itu pada tampilan logging settings, kita lakukan pengaturan BetweennFeature Logging (jadi perekaman data GPS secara otomatis, bias dasarkanwaktu(time) dan jarak (distance)

19. Interval Between Logging Feature ini, bisa kita setting, misal Style (Jenis) diarahkan ke Time (Waktu), Interval bisa kita setting, per 1 detik, 5 detik, atau tidak diaktifkan (off), setelah selesai pengaturan klik Done.

20. Setelah itu, Untuk melakukan proses pengaturan GNSS, klik GNSS Setting, kemudian klik Done.

21. Untuk pengaturan system koordinat (Coordinate System), pada kolom system, pilih system koordinat yang akan dipakai, misal UTM, Lat/Long (Lintang/Bujur)

22. Pada kolom isian Zone, pilih Zona sistem koordinat yang akan kita pakai
23. Pada kolom Datum, pilih Datum WGS 1984 sebagai datum global
24. Pada kolom Altitude Reference ( Referensi Ketinggian), pilih Mean Sea Level (Tinggi permukaan air laut rata-rata), HAE (Tinggi di atas Elipsoid)
25. Pada Altitude Units (Satuan Tinggi), kita bisa memilih satuan meters, feet,inches, dan lain-lain

26. Pada parameter Display USNG, kita pilih off
27. Pada pilihan Geoid, kita pilih Geoid Global : DMA 10 x 10
28. Pada Coordinate Units ( Satuan Koordinat) , kita bisa memilih satuan meters, feet,inches, dan lain-lain
29. Pada Coordinate Order, kita bisa memilih tata penulisan data koordinat, bisa dalam bentuk North/East atau East North, setelah pengaturan selesai, klik Done

30. Untuk pengaturan Units atau satuan pengukuran klik Units, setelah itu klik Done.

Membuat File Baru Dengan Atribut Generic / Default
1. Masuk ke software Terrasync 5.30

2. Setelah kita melakukan proses pengaturan dengan Setup, File baru dibuat dengan klik Setup, terus pilih Data, di bawahnya akan muncul Menu New, setelah itu klik Create

Keterangan :
File Type : Jenis File baru tersebut apa sebagai Rover atau Base
Location : Lokasi dari file baru yang kita buat, ada di default (My
documents) atau SD MMC Card
File Name : Nama File baru tersebut
Dictionary Name : Dictionary yang dipakai dalam file tersebut
3. Kemudian klik Create, dan akan muncul tiga pilihan default (Point Generic, Line Generic, dan Area Generic)
Keterangan :
Point Generic : Titik yang akan diambil datanya
Line Generic : Garis yang akan diambil datanya
Area Generic : Luas yang akan diambil datanya
4. Pada menu Options, akan muncul beberapa item pengaturan logging data

Keterangan :
Logging Interval : Interval Perekaman data
Repeat : pengulangan
Log Now : Perekaman data secara langsung setelah item point, line dan area generic diklik
Log Later : Perekaman data dilakukan setelah, kita menekan tombol Log
5. Lalu pilih Point Generic.

6. Kemudian, sebelum kita melakukan perekaman data, isikan atribut, setelah itu kita klik Log, sedangkan untuk menyimpan data tersebut klik Done

7. Setelah klik Done, maka secara otomatis, data akan tersimpan (feature stored), dan kembali ke tampilan collect feature

8. Untuk mengetahui panjang garis dan luas area, bisa kita lihat saat Update Features, klik Collect, pilih Update Feature

9. Untuk mengecek posisi dan koordinat, pindahkan Menu Data ke Map

Keterangan :
Select : Untuk memilih atribut poin, line, atau area dan melihat nilai
koordinat dipeta
Zoom In : Untuk memperbesar tampilan peta
Zoom Out : Untuk memperkecil tampilan peta
Pan : Untuk menggeser kursor
Digitize : Untuk melakukan proses digitasi
Measure : Untuk melakukan prose pengukuran jarak, dari titik satu ke
titik lain
10. Untuk mengetahui status satelit, klik Menu Map, pindahkan ke Menu Status

Pembuatan Titik Waypoints yang Akan di Navigasi
1. Klik Menu Status, pindahkan ke Menu Navigation

2. Klik tombol Navigate, pindahkan ke Waypoints

3. Kemudian, klik New untuk membuat file waypoints baru, kemudian klik Done

4. Setelah File terbentuk klik Options – New

5. Setelah itu , isikan titik waypoints yang akan kita navigasi, setelah itu klik Done

6. Cek list titik yang akan dinavigasi

7. Setelah itu, klik Options – Set Nav Target, maka titik akan berubah menjadi tanda bendera

8. Untuk memulai navigasi, klik Menu Waypoint ke Navigate, lihat titik yang dinavigasi di Map, jika sudah dekat, maka akan ada penanda berupa bunyi
Convert SSF File to SHP File
1. Arahkan Menu ke Data, kemudian toolbar New dipindahkan ke File Manager

2. Kemudian, klik Options , pilih Write Data To Shape

3. Akan muncul tampilan Write To Shape, kemudian klik Write

Sekian Cara Menggunakan GPS Trimble Geo XT 3000, semoga bermanfaat
Baca Juga : Cara Menggunakan GPS Essential di Android
Keterangan :
1. Integrated GPS Receiver : Receiver yang terintegrasi Satelit GPS
2. External Antenna Connector : Antenna External untuk GeoSeries3000
3. Windows Mobile Powered H : Sistem Operasi Geo Series 3000
4. Touch Screen : Layar sentuh
5. Reset Button : Tombol untuk melakukan reset
6. Start Menu Key : Tombol untuk membuka aplikasi windows mobile
7. Microphone : Mikrofon dari Geo Series3000
8. Thumb Screws For Storage Card : Tutup pengunciuntuk memasukkan SD Card
9. Navigation Keys and Enter Key : Tombol untuk memilih dan menekan enter
10. Storage Card Slot Door : Tempat untuk untuk memasukkan SD CardExternal
11. Power Key : Tombol Power
12. Power Status LED : Indikator Lampu LED Power, satelit GPS, dan Wireless Radio
13. OK Key : Tombol OK
14. Speaker : Speaker Geo Series 3000
15. Application Key : Tombol untuk membuka shortcut aplikasi
16. Stylus : Stylus
Bagian – Bagian Di Layar Geo Explorer 3000 Series

Keterangan :
1. Start Button ( Tombol Start ) : Klik, untuk membuka menu, untuk mengakses program dan kontrol sistem.
2. Start Menu : Urutan menu setelah menekan tombol start.
3. Tittle Bar : Terdiri dari status ikon yang berfungsi untuk melihat sistem atau bagian penting.
4. Wireless LAN and Bluetooth Icons : Menunjukkan status radio terpadu, dan untuk akses ke Wireless Manager.
5. Today Screen : Menunjukkan urutan dari kegiatan seperti, tugas, catatan, dan email.
6. Menu Bar : Terdiri dari akses untuk aplikasi, menu dan pemberitahuan
Mengkoneksikan GPS GeoExplorer 3000di Laptop
Langkah – langkahnya adalah :
1. Pastikan alat Geo Explorer 3000 dan Komputer/Laptop sudah dihidupkan
2. Pastikan telah terinstal Microsoft ActiveSync atau Windows Mobile Device Centre pada PC/Notebook. Anda dapat mendownloadnya di (http://www.microsoft.com/en-us/download/default.aspx)
3. Hubungkan kabel data USB pada alat Geo 3000 dengan komputer/Laptop
4. Setelah terkoneksi maka dikomputer akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Tampilan dengan menggunakan ActiveSync (Windows XP)

Tampilan menggunakan Windows Mobile Device Center (Windows Vista dan seven)

Penggunaan Software TerraSync Pada Geo Explorer 3000
Set- Up Awal Software TerraSync
1. Hidupkan Alat Geo Explorer , kemudian akan muncul tampilan Windows Mobile
2. Klik tombol Start, kemudian Pilih Program Terrasync.

3. Maka akan muncul tampilan TerraSync versi 5.30


4. Tampilan menu awal Terrasync muncul, serta GPS receiver sudah terkoneksi
dengan penanda bunyi ( Speaker aktif)
5. Pada Terrasync Professional 5.30 ini memiliki 6 Menu ( Map, Data, Navigation, Status, Setup, dan Exit).

6. Untuk melakukan Setting terhadap GPS dan fungsi-fungsinya, klik Status, kemudian pilih Setup

7. Menu Logging Setting merupakan pengaturan setting perekaman data GPS, jika semua sudah di-setting, kemudian klik Done

8. Pada isian Allow Position Update pilih Confirm ( untuk memberi informasi ketika update posisi)

9. Pada kolom Confirm End Feature pilih Yes untuk mengkonfirmasi fitur terakhir
10. Pada Filename Prefix (huruf awal nama file baru), terdapat default yaituhuruf R
11. Pada Waypoint Filename Prefix (huruf awal nama file waypoint baru), terdapat default yaitu huruf W.
12. Pada Antenna Height, klik tanda kunci untuk melakukan pengaturan tinggi antenna.

13. Isikan tinggi antenna pada kolom antenna height
14. Pada kolom confirm, terdapat 3 pilihan, yaitu : Never (konfirmasi tinggi antenna tidak akan dilakukan), Per File (konfirmasi tinggi antenna dilakukan setiap pembuatan file baru), Per Feature (konfirmasi tinggi antenna dilakukan setiap pembuatan fitur baru)

15. Pada kolom Type pilih jenis antenna yang dipakai, jika memakai antena eksternal bisa memakai jenis External Mini. Sedangkan jika memakai antena internal, maka menggunakan antena Juno Internal
16. Pada kolom Part Number, isian part number secara otomatis akan muncul ketika kita memilih jenis antenna yang kita pilih
17. Pada isian Measure Height To , secara otomatis akan muncul pilihan Bottom of receiver, setelah pengaturan antenna settings selesai, klik Done
18. Setelah itu pada tampilan logging settings, kita lakukan pengaturan BetweennFeature Logging (jadi perekaman data GPS secara otomatis, bias dasarkanwaktu(time) dan jarak (distance)

19. Interval Between Logging Feature ini, bisa kita setting, misal Style (Jenis) diarahkan ke Time (Waktu), Interval bisa kita setting, per 1 detik, 5 detik, atau tidak diaktifkan (off), setelah selesai pengaturan klik Done.

20. Setelah itu, Untuk melakukan proses pengaturan GNSS, klik GNSS Setting, kemudian klik Done.

21. Untuk pengaturan system koordinat (Coordinate System), pada kolom system, pilih system koordinat yang akan dipakai, misal UTM, Lat/Long (Lintang/Bujur)

22. Pada kolom isian Zone, pilih Zona sistem koordinat yang akan kita pakai
23. Pada kolom Datum, pilih Datum WGS 1984 sebagai datum global
24. Pada kolom Altitude Reference ( Referensi Ketinggian), pilih Mean Sea Level (Tinggi permukaan air laut rata-rata), HAE (Tinggi di atas Elipsoid)
25. Pada Altitude Units (Satuan Tinggi), kita bisa memilih satuan meters, feet,inches, dan lain-lain

26. Pada parameter Display USNG, kita pilih off
27. Pada pilihan Geoid, kita pilih Geoid Global : DMA 10 x 10
28. Pada Coordinate Units ( Satuan Koordinat) , kita bisa memilih satuan meters, feet,inches, dan lain-lain
29. Pada Coordinate Order, kita bisa memilih tata penulisan data koordinat, bisa dalam bentuk North/East atau East North, setelah pengaturan selesai, klik Done

30. Untuk pengaturan Units atau satuan pengukuran klik Units, setelah itu klik Done.

Membuat File Baru Dengan Atribut Generic / Default
1. Masuk ke software Terrasync 5.30

2. Setelah kita melakukan proses pengaturan dengan Setup, File baru dibuat dengan klik Setup, terus pilih Data, di bawahnya akan muncul Menu New, setelah itu klik Create

Keterangan :
File Type : Jenis File baru tersebut apa sebagai Rover atau Base
Location : Lokasi dari file baru yang kita buat, ada di default (My
documents) atau SD MMC Card
File Name : Nama File baru tersebut
Dictionary Name : Dictionary yang dipakai dalam file tersebut
3. Kemudian klik Create, dan akan muncul tiga pilihan default (Point Generic, Line Generic, dan Area Generic)
Keterangan :
Point Generic : Titik yang akan diambil datanya
Line Generic : Garis yang akan diambil datanya
Area Generic : Luas yang akan diambil datanya
4. Pada menu Options, akan muncul beberapa item pengaturan logging data

Keterangan :
Logging Interval : Interval Perekaman data
Repeat : pengulangan
Log Now : Perekaman data secara langsung setelah item point, line dan area generic diklik
Log Later : Perekaman data dilakukan setelah, kita menekan tombol Log
5. Lalu pilih Point Generic.

6. Kemudian, sebelum kita melakukan perekaman data, isikan atribut, setelah itu kita klik Log, sedangkan untuk menyimpan data tersebut klik Done

7. Setelah klik Done, maka secara otomatis, data akan tersimpan (feature stored), dan kembali ke tampilan collect feature

8. Untuk mengetahui panjang garis dan luas area, bisa kita lihat saat Update Features, klik Collect, pilih Update Feature

9. Untuk mengecek posisi dan koordinat, pindahkan Menu Data ke Map

Keterangan :
Select : Untuk memilih atribut poin, line, atau area dan melihat nilai
koordinat dipeta
Zoom In : Untuk memperbesar tampilan peta
Zoom Out : Untuk memperkecil tampilan peta
Pan : Untuk menggeser kursor
Digitize : Untuk melakukan proses digitasi
Measure : Untuk melakukan prose pengukuran jarak, dari titik satu ke
titik lain
10. Untuk mengetahui status satelit, klik Menu Map, pindahkan ke Menu Status

Pembuatan Titik Waypoints yang Akan di Navigasi
1. Klik Menu Status, pindahkan ke Menu Navigation

2. Klik tombol Navigate, pindahkan ke Waypoints

3. Kemudian, klik New untuk membuat file waypoints baru, kemudian klik Done

4. Setelah File terbentuk klik Options – New

5. Setelah itu , isikan titik waypoints yang akan kita navigasi, setelah itu klik Done

6. Cek list titik yang akan dinavigasi

7. Setelah itu, klik Options – Set Nav Target, maka titik akan berubah menjadi tanda bendera

8. Untuk memulai navigasi, klik Menu Waypoint ke Navigate, lihat titik yang dinavigasi di Map, jika sudah dekat, maka akan ada penanda berupa bunyi
Convert SSF File to SHP File
1. Arahkan Menu ke Data, kemudian toolbar New dipindahkan ke File Manager

2. Kemudian, klik Options , pilih Write Data To Shape

3. Akan muncul tampilan Write To Shape, kemudian klik Write

Sekian Cara Menggunakan GPS Trimble Geo XT 3000, semoga bermanfaat
Baca Juga : Cara Menggunakan GPS Essential di Android
Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan GPS Trimble Geo XT 3000"