Pertanyaan Buat Penyair
Oleh : Muzakir Rahalus
Sesunyi-sunyinya tempat Anda bertapa untuk mengahsilkan puisi yang bagus, pernahkah walau sekali saja, Anda menulis di atas kubur?
.............
Di atas Kuburan
Hujan baru saja reda
semua orang akan pulang.
Keluarga, sanak, juga kekejaman yang tak berkesudahan.
di atas kuburan, seorang penyair menulis puisi.
Sampai tinta di matanyakering dan habis.
Tak ada lagi yang ia tulis
air mata yang ia tumpahkan, abadi.
Ia terbaring di atas tumpukan air mata.
(Pembunuh Kematian)
Manado, 2016
Baca Juga : Edisi Curhat Muzakir Rahalus
Pertanyaan Buat Penyair
Sesunyi-sunyinya tempat Anda bertapa untuk mengahsilkan puisi yang bagus, pernahkah walau sekali saja, Anda menulis di atas kubur?
.............
Di atas Kuburan
Hujan baru saja reda
semua orang akan pulang.
Keluarga, sanak, juga kekejaman yang tak berkesudahan.
di atas kuburan, seorang penyair menulis puisi.
Sampai tinta di matanyakering dan habis.
Tak ada lagi yang ia tulis
air mata yang ia tumpahkan, abadi.
Ia terbaring di atas tumpukan air mata.
(Pembunuh Kematian)
Manado, 2016
Baca Juga : Edisi Curhat Muzakir Rahalus
Posting Komentar untuk "Pertanyaan Buat Penyair"