Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Ibu Sang Perantau (Puisi)

Puisi makna ibu bagi sang perantau (saya sendiri) merupakan sebuah bentuk penghargaan dan kasih sayang kepada ibu yang telah melahirkan dan membesarkan saya hingga kita menjadi seperti kita saat ini. Begitu juga dengan kalian yang besar atas kasih sayang ibu. Bertepatan dengan hari ibu tanggal 22 Desember, maka inilah ungkapan rindu seorang anak perantau yang jauh dari keluarga besar terutama ibu dan saudara di desa.

Arti seorang ibu bagi anak perantau sangat mendalam, terutama tentang sebuah kata rindu. Rasa rindu yang selalu menghampiri, aroma rumah yang selalu membayangi untuk pulang serta tak lupa masakan ibu yang mampu menyaingi rasa restoran sekalipun.

Kasih sayang ibu akan abadi dan tak tergantikan, ketulusan dan kecintaan terhadap seorang anak belebihi rasa cinta kepada dirinya sendiri. Selalu bahagia ibu, nikmati masa tuamu dengan penuh senyum.

Makna Ibu Sang Perantau


Ibu,,,, suatu sebutan dari generasi ke generasi

Sebutan dari sang anak gadis sampai di panggil oleh gadisnya sendiri.

Banyak cerita terajut dalam ruang dan waktu

Sebagai bentuk karya Tuhan dalam balutan kasih sayang kodrati.



Ibu,,, meskipun dalam lubuk hatimu tak rela anak-anak mu jauh

Dari pandangan mu, namun Kau juga bijak terhadap hukum alam

Yang mengharuskan kemandirian generasi penerus para tetuah.



Ibu,,, meskipun waktu telah merias wajahmu menjadi semakin kerut

Namun kau tetap cantik dalam pandangan setiap anakmu,

Meskipun kau marah, itu hanyalah bentuk manusia

Dalam konsep manusiamu dan Tuhan

Sebab gelar kasih sayangmu



Sudah diperuntukan Sang Pencipta spesial untukmu.

Makna Ibu bagi sang Perantau ibarat darah, daging dan tulang

Yang menyatu sehingga menjadi jasad,

Ibu bukan siapa-siapa namun Ibu adalah segalanya .


Ato Basahona


Manado, 22 Desember " Selamat Hari Ibu"


Lihat juga : Puisi Mama Aku Rindu

Posting Komentar untuk "Makna Ibu Sang Perantau (Puisi)"