Pesona Danau Moat di Sulawesi Utara
Taman Laut Nasional Bunaken adalah sebuah pesona taman laut yang sangat indah di Sulawesi Utara tepatnya di Kota Manado yang sudah sangat terkenal di Indonesia, bahkan sampai di dunia Internasional. Namun, sebenarnya masih banyak lagi pesona keindahan alam yang berada di Sulawesi Utara yaitu salah satunya adalah Danau Moat yang dapat anda masukan dalam daftar perjalanan anda dalam menikmati pesona keindahan alam di Sulawesi Utara.
Danau Moat berada di Desa Moat Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Danau ini terbentuk dari bekas kawah gunung purba. Kata Mo’oat berasal bahasa Mongondow yang berarti “tanah yang timbul di tengah air”. Danau Moat Juga termasuk dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, yang berada di antara beberapa Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu. Danau Moat sendiri berada pada ketinggian ± 1.100 mdpl dengan luas danau sekitar 617 ha. Selain sebagai tempat wisata, danau ini juga berfungsi sebagai sumber air bagi area pertanian di sekitar danau dan juga sebagai PLTA Poigar PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Seperti halnya Danau Gunung Tujuh di Provinsi Jambi, Danau Moat berada di daerah penggunungan dengan curah hujan yang relatif tinggi. Hutan hujan yang rimbun dan area pertanian dan sayur-sayuran, danau ini memiliki daya tarik tersendiri, yang tidak akan Anda jumpai di daerah manapun. Anda akan terkesan, ketika Anda menginjakkan kaki di tempat wisata pulau Sulawesi ini.
Sesampai di Danau Moat, Anda akan disambut dengan udara segar dan pemandangan yang menakjubkan. Air jernih danau dengan perpaduan dari berbagai pemandangan alam yang menyejukkan, akan memanjakan mata Anda setelah lelah dengan rutinitas pekerjaan beberapa hari.
Jika Anda gemar memancing, Anda bisa melampiaskan kegemaran Anda di danau ini. Terdapat beberapa jenis ikan tawar yang hidup di Danau Moat, seperti ikan sidat (ikan sogili), ikan nilem dan ikan mas. Jika Anda mendapatkan ikan sidat, sebaiknya Anda melepaskannya, karena ikan sogili merupakan ikan yang dilindungi dan terancam punah. Ikan sidat berbentuk seperti belut dan berwarna putih kekuning-kuningan di bagian dadanya. Anda juga dapat menyewa sebuah perahu dari para nelayan di sekitar danau untuk mencari tempat memancing. Selain itu Anda juga dapat mencapai pulau kecil yang terletak di tengah danau tersebut.
Setelah berhasil mendapatkan ikan dari hasil memancing, Anda dapat menikmati ikan bakar buatan sendiri sembari menikmati pemandangan danau. Jika Anda ingin menginap, bawalah tenda dan Anda dapat mendirikan kemah di sekitar danau. Pemandangan malam hari di Danau Moat akan bertambah ketika hari cerah. Anda dapat menikmati malam dengan hamparan bintang-bintang di langit yang akan menjadikan liburan Anda berkesan.
Danau Moat berada di Desa Moat Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Danau ini terbentuk dari bekas kawah gunung purba. Kata Mo’oat berasal bahasa Mongondow yang berarti “tanah yang timbul di tengah air”. Danau Moat Juga termasuk dalam Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, yang berada di antara beberapa Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur dan Kota Kotamobagu. Danau Moat sendiri berada pada ketinggian ± 1.100 mdpl dengan luas danau sekitar 617 ha. Selain sebagai tempat wisata, danau ini juga berfungsi sebagai sumber air bagi area pertanian di sekitar danau dan juga sebagai PLTA Poigar PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Seperti halnya Danau Gunung Tujuh di Provinsi Jambi, Danau Moat berada di daerah penggunungan dengan curah hujan yang relatif tinggi. Hutan hujan yang rimbun dan area pertanian dan sayur-sayuran, danau ini memiliki daya tarik tersendiri, yang tidak akan Anda jumpai di daerah manapun. Anda akan terkesan, ketika Anda menginjakkan kaki di tempat wisata pulau Sulawesi ini.
Sesampai di Danau Moat, Anda akan disambut dengan udara segar dan pemandangan yang menakjubkan. Air jernih danau dengan perpaduan dari berbagai pemandangan alam yang menyejukkan, akan memanjakan mata Anda setelah lelah dengan rutinitas pekerjaan beberapa hari.
Jika Anda gemar memancing, Anda bisa melampiaskan kegemaran Anda di danau ini. Terdapat beberapa jenis ikan tawar yang hidup di Danau Moat, seperti ikan sidat (ikan sogili), ikan nilem dan ikan mas. Jika Anda mendapatkan ikan sidat, sebaiknya Anda melepaskannya, karena ikan sogili merupakan ikan yang dilindungi dan terancam punah. Ikan sidat berbentuk seperti belut dan berwarna putih kekuning-kuningan di bagian dadanya. Anda juga dapat menyewa sebuah perahu dari para nelayan di sekitar danau untuk mencari tempat memancing. Selain itu Anda juga dapat mencapai pulau kecil yang terletak di tengah danau tersebut.
Setelah berhasil mendapatkan ikan dari hasil memancing, Anda dapat menikmati ikan bakar buatan sendiri sembari menikmati pemandangan danau. Jika Anda ingin menginap, bawalah tenda dan Anda dapat mendirikan kemah di sekitar danau. Pemandangan malam hari di Danau Moat akan bertambah ketika hari cerah. Anda dapat menikmati malam dengan hamparan bintang-bintang di langit yang akan menjadikan liburan Anda berkesan.
Pada pagi hari, dengan berselimutkan kabut tipis Anda dapat menjelajah tepi danau dan menuju ke kawasan cagar alam. Di dalam cagar alam ini, Anda dapat melihat berbagai jenis flora dan fauna Sulawesi. Masih belum puas menjelajah Danau Moat dan Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang, Anda dapat pergi ke Danau Tondok. Sebuah danau kecil yang terletak tidak jauh dari Danau Moat.
Jika Anda ingin mencapai danau ini, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan jasa tour. Mengingat transportasi umum menuju Danau Moat relatif sulit. Dari Kotamobagu berjarak sekitar 17 Km.
Sumber Referensi : http://www.gocelebes.com
Jika Anda ingin mencapai danau ini, sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan jasa tour. Mengingat transportasi umum menuju Danau Moat relatif sulit. Dari Kotamobagu berjarak sekitar 17 Km.
Sumber Referensi : http://www.gocelebes.com
Posting Komentar untuk "Pesona Danau Moat di Sulawesi Utara"