Facebook :
https://www.facebook.com/tri.saleh1?fref=ts
Prett...! Manamungkin sesuatu akan terjadi
ketika semua manusia dalam 'Agama' Yang telah meyakini akan Tuhan itu ada.
Namun, Kok bisa dan kenapa fikir, bertanya-tanya lagi kembali ketika hal itu
usai terjadi. Maaf. Bertaubat yea Fik...! Itu namanya fikir. Wak...wak...wak.
Ia itu, baru memulaikan jeritan pelanggaran
yang ia lakukan selama sebulan pengalaman Birahi-nya terjadi tepat dilakukan
pada syarat bulan nan Suci. Mmm..., mungkin fikir, terlalu memuncakkan
alusinasi Birahinya. Sehingga apa yang sempat dijeritnya, telah menjadi
tanda-tanda penyesalan terlintas hadir dalam sehat akalnya. Birahi...! Pasti
semua manusia yang diciptakan, mengira-ngira bahwa, kayaknya juga kita ada
karena kehendak Sang Pencipta Seruh Alam dan juga tak bisa lepas dari apa yang
terpahami 'BIRAHI...!'
Kenapa? Bertanya yea...!? Memang ada.
kesederhanaannya seperti begitu adanya. Karena bukti mempersepsikan bahwa:
fikir jangan belit yea. Sederhana jawab saja. kelahiran manusia semasah balita
pasti telah tergambar pada imajinasi, yang usainya terelalisasi dengan nyata
melalui manusia dewasa, yaitu kemesraan pasangan hidup wanita dan lelaki.
Kenapa tidak. Kalau memang begitu. Jagan katakan Tidak...! 'Agama' memang
mengajarkan manusia untuk menjadi manusia yang manusiawi dan mendekati Suci.
Tetapi, berilah solusi tepat. Itukan HASRAT...! Biar juga manusia-manusia tak
laknat menjadi-jadi dihadapan Tuhannya
Tuhan pasti mengetahui perjalanan kita,
kita adalah manusia yang diciptakan dengan berbagai skenario-skenario Kuasanya.
apakah harus berkoar-koar dengan so jagoan kesucian yang mempertontonkan
janggot dan kokoh putih tepat dibatas lutut kebawa kaki kita. Sehingga apa
dinasihati menjadilah kita, manusia yang tunduk akan Tuhan kita.
Maksud itu bukan menyinggung para jagoan
kesucian. Enak kok...' kalau dirasa...! Xi...xi...xi... Maksud gue bukan
mengajak kalian 'gituan' yea. Tetapi gimana yea...? Memang. kalau jika, ini
misalkan, hasrat Birahi sudah pernah dibuat bagi setiap pengalaman hidup. Tidak
men-Jas. Bahwa, ternyata ada manusia normal yang tepat terbentur Birahi
bersamaan pada waktu bulan Suci hadir. Pertanyaan itu, terkadang tak bisa
dijawab. Dan kalaupun ada manusia yang menjawab, maaf ! ini bukan tudingan
yea..., tetapi mari kita Kir, maksud gue 'mari kita berfikir'.
Tak adakah manusia satu-nya yang melalui
pengalamannya pada Birahi dan bulan Suci itu? Biarlah, jangan dipaksa menjawab.
Karena begitulah yang namanya rahasia dibalik kemesraan. Ooww My...!
Apalah...apalah... GitchYuuu. (Baca Juga Tulisan Tri Saleh : Rahasia Ilahi, Lelaki Dan Sang Wajah Wanita Berkerudung)