Apakah Tamu adalah Raja ? Peribahasa yang Keliru
Tamu adalah Raja menelaah kembali sebuah kalimat yang tidak asing lagi di telinga kita. Kalau tamu adalah raja terus tuan rumah sebagai apa..?? pengikutnya ..?? J hemat saya kalimat ini sudah tidak layak digunakan pada saat sekarang ini. Masalanya, kalau tamu adalah raja bisa jadi mereka seenaknya di rumah kita, namanya juga raja hehe J trus misalnya kalau ada tamu yang tiba-tiba buat kericuhan di rumah masih bisakah disebut raja..?? iya raja tapi raja ricuh heheh
Nah, sekarang kita lihat kalimat yang pas buat istilah tamu yang berkunjung kerumah kita masing-masing. Menurut saya kalimat yang pas itu adalah tamu harus dihargai dan dihormati, bukan sampai disitu saja kalimatnya masih ada sambungan loh.. kalau menghargai dan menghormati tuan rumah, Gimana sepakat ngga..?? hehe
Lihat juga : Kritik Kaum Muda Atas Gerontokrasi
Barang siapa menjaga hubungan Silaturahmi terhadap sesama tanpa melihat status apapun pada manusia maka Tuhan akan melancarkan Rezekinya. Jadi, kita harus selalu menjaga hubungan sesama dengan sebaik-baiknya selama yang bertamu sopan dan santun J. Nah, makna rezeki disini juga harus jangan disalah artikan asalkan banyak tamu atau silahturahminya baik mereka akan ngasih duit hehe J bukan seperti itu kawan-kawan. Melancarkan rezeki dalam artian bahwa bila hubungan kita baik terhadap semua orang maka kemungkinan-kemunginan atau besar peluang untuk terjalin hubungan kerja sama yang baik makanya rezekinya bisa lancar J. Jadi jangan heranyah selama kita selalu berperilaku pasti selalu ada penghasilan yang tak terduga, ngga percaya silahkan dicoba
Okelah sekarang kita sepakat yah kalau tamu bukan raja tapi tamu itu dihargai dan dihormati selama mereka juga menghargai dan menghormati si pemilik rumah. Semoga kita selalu menjaga silaturahmi antara sesama tanpa membandingkan siapa pun dia agar kita menjadi manusia yang berguna buat orang lain dan buat diri kita sendiri.
Nah, sekarang kita lihat kalimat yang pas buat istilah tamu yang berkunjung kerumah kita masing-masing. Menurut saya kalimat yang pas itu adalah tamu harus dihargai dan dihormati, bukan sampai disitu saja kalimatnya masih ada sambungan loh.. kalau menghargai dan menghormati tuan rumah, Gimana sepakat ngga..?? hehe
Lihat juga : Kritik Kaum Muda Atas Gerontokrasi
Barang siapa menjaga hubungan Silaturahmi terhadap sesama tanpa melihat status apapun pada manusia maka Tuhan akan melancarkan Rezekinya. Jadi, kita harus selalu menjaga hubungan sesama dengan sebaik-baiknya selama yang bertamu sopan dan santun J. Nah, makna rezeki disini juga harus jangan disalah artikan asalkan banyak tamu atau silahturahminya baik mereka akan ngasih duit hehe J bukan seperti itu kawan-kawan. Melancarkan rezeki dalam artian bahwa bila hubungan kita baik terhadap semua orang maka kemungkinan-kemunginan atau besar peluang untuk terjalin hubungan kerja sama yang baik makanya rezekinya bisa lancar J. Jadi jangan heranyah selama kita selalu berperilaku pasti selalu ada penghasilan yang tak terduga, ngga percaya silahkan dicoba
Okelah sekarang kita sepakat yah kalau tamu bukan raja tapi tamu itu dihargai dan dihormati selama mereka juga menghargai dan menghormati si pemilik rumah. Semoga kita selalu menjaga silaturahmi antara sesama tanpa membandingkan siapa pun dia agar kita menjadi manusia yang berguna buat orang lain dan buat diri kita sendiri.
Posting Komentar untuk "Apakah Tamu adalah Raja ? Peribahasa yang Keliru"