Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Klasifikasi Virus Beserta Contoh-Contohnya

Klasifikasi virus berdasarkan tempat hidupnya, molekul yang menyusun asam nukleat dan berdasarkan punya tidaknya selubung virus.

A. Berdasarkan tempat hidupnya

a. Virus bakteri (bakteriofage)

Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri. Dibandingkan dengan kebanyakan virus, bakteriofage sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian yang berbeda yang diatur secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawa gen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel hidup.

Pada virus T4, asam nukleatnya adala DNA, akan tetapi pada banyak virus lain termasuk virus penyebab AIDS, polio dan flu, asam nukleatnya adalah RNA. Pada virus RNA, RNA baru dibuat dengan cara langsung menggandakan RNA lama atau denga lebih dulu membentuk potongan DNA pelengkap.

Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuan perancis, D’Herelle. Bentuk luar terdiri atas kepala yang berbentuk heksagonal, leher dan ekor. Bagian dalam kepala mengandung dua pilihan DNA. Bagian leher berfungsi menghubungkan bagian kepala dan ekor. Bagian ekor berfungsi untuk memasukan DNA virus ke dalam sel inangnya.

b. Virus tumbuhan

Virus tumbuhan yaitu virus yang pasasit pada sel tumbuhan. Contoh Tobacco mozaic virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).

c. Virus hewan

Virus yang parasit pada sel hewan. Contohnya Virus Poliomylitis, Vaccina dan influenza.

B. Berdasarkan Molekul yang Menyusun Asam Nukleat

Dibedakan menjadi DNA pita unggul (DNA ss), DNA pita ganda (DNA ds), RNA pita unggul (RNA ss) dan RNA pita ganda (RNA ds).

C. Berdasarkan punya tidaknya selubung virus

Dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu :

a) Virus yang memiliki selubung atau sampul (envoloped virus)

Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membran. Membran sendiri terdiri dari dua lipid dan protein (biasanya glikoprotein). Membran ini berfungsi sebagai struktur yang pertama-tama berinteraksi. Contoh : Herpesvirus, Corronavirus dan Orthomuxovirus.

b) Virus yang tidak memiliki selubung

Virus yang tidak memiliki selubung hanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh : Reovirus, Papovirus dan Adenovirus.

Posting Komentar untuk "3 Klasifikasi Virus Beserta Contoh-Contohnya"