Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Pupuk Organik dan Contoh-Contohnya

Pengertian Pupuk Organik dan Contoh-Contohnya – Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari semua sisa bahan tanaman, pupuk hijau dan kotoran hewan yang memiliki kandungan unsur hara rendah. Pupuk organik akan tersedia setelah sisa bahan tanaman dan kotoran hewan tersebut mengalami proses pembususkan oleh mikroorganisme. Bukan hanya pupuk anorganik yang diberikan pada tanaman tapi pupuk organik juga dapat diberikan pada tanaman.

Contoh-contoh pupuk organik sebagai berikut :

1. Pupuk Kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat atau berasal sisa-sisa pembusukan tanaman. Pupuk kompos berfungsi asupan unsur hara dalam proses perbaikan struktur tanah.

2. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah pupuk yang berasal dari bagian tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah. Pupuk hijau memiliki C/N rendah sehingga dapat cepat terurai bagi kebutuhan tanaman. Pupuk hijau termasuk sumber Nitrogen yang cukup baik untuk daerah tropis dan sebagai penambah unsur mikro sekaligus perbaikan struktur tanah.

3. Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara rata-rata pada pupuk kandang sekitar 55% N, 25% P2O5 dan 5% K2O, hal itu tergantung pada jenis hewan serta bahan makanannya. Semakin lama pupuk kandang ini terjadi pembusukan maka makin rendah perimbangan C/N nya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Pupuk Organik dan Contoh-Contohnya"