Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Ekosistem Hutan Rawa

Beberapa ciri dan tipe ekosistem hutan rawa adalah adalah ekosistem hutan yang tidak terpengaruh oleh iklim, terdapat pada daerah dengan kondisi tanah yang selalu tergenang air tawar, pada daerah yang terletak di belakang hutan payau (mangrove) dengan jenis tanah aluvial dan kondisi aerasinya buruk (Arief, 1994 ; Direktorat Jenderal kehutanan,1976; Santoso, 1996).

Tipe ekosistem hutan rawa terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia, misalnya di Sumatera bagian Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Irian Jaya bagian Selatan.

Vegetasi yang menyusun ekosistem hutan rawa termasuk kategori vegetasi yang selalu hijau, diantaranya adalah berupa pohon-pohon dengan tinggi mencapai 40 meter dan mempunyai beberapa lapisan tajuk. Oleh karena hutan rawa ini mempunyai beberapa lapisan tajuk (beberapa stratum) maka bentuknya hampir menyerupai ekosistem hutan hujan tropis (Arief, 1994). Spesies-spesies pohon yang banyak terdapat dalam ekosistem hutan rawa antara lain Palaquium leiocarpum, Shorea uliginosa, Campnosperma macrophylla, Garcinia spp., Calophyllum spp., Xylopia spp. Pada umumnya spesies-spesies tumbuhan yang ada di dalam ekosistem hutan rawa cenderung berkelompok membentuk komunitas tumbuhan yang miskin spesies. Dengan kata lain. Penyebaran spesies tumbuhan yang ada di ekosistem hutan rawa itu tidak merata.

Bahkan menurut Irwan (1992), ada beberapa daerah berawa yang hanya ditumbuhi rumput, ada pula yang hanya didominasi oleh pandan dan palem. Meskipun demikian ada juga yang menyerupai hutan hujan tropis dataran rendah dengan pohon-pohon berakar tunjang, berbagai spesies palem dan terdapat spesies-spesies tumbuhan epifit, tetapi kekayaan jenis dan kepadatannya tentu lebih rendah dengan ekosistem hutan hujan tropis (Ewusie, 1990).

Lihat Juga : Perbedaan Ekologi dan Ekosistem

Buku Referensi :

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Pengertian Ekosistem Hutan Rawa"