Mengeluh Belum Kerja dan Malas Saat Kerja

Semakin minimnya lapangan pekerjaan seperti saat ini membuat orang-orang semakin tinggi persaingan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang ada. Sehingga tak heran jika masih banyak para lulusan perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan. Hal ini juga disebabkan oleh sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia, sedangkan jumlah pencari kerja semakin meningkat.

Dengan kenyataan lapangan kerja yang semakin sulit saat ini, seharusnya mempu membuat manusia semakin sadari akan profesionalitas saat bekerja dan lebih meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan dengan pekerjaan-pekerjaan yang telah diperoleh. Sehingga pekerjaan yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik demi meningkatkan karir dalam pekerjaan yang digeluti.

Kenyataan yang sering saya lihat sekarang seperti judul tulisan ini, banyak orang-orang saat belum mendapatkan pekerjaan mereka mengeluh dan mencari-cari kesana-kemari lowongan pekerjaan. Begitu mendapatkan pekerjaan, mereka kadang jadi malas, apalagi yang bekerja dalam hal pelayanan dan jasa, terlihat kadang pelayanannya lambat dan tidak maksimal.

Tulisan ini merupakan ungkapan yang saya rasakan ketika pergi ke sebuah kantor yang bergerak di bidang jasa pelayanan publik

Hal yang cukup menjengkelkan yaitu saat banyak antrian, mereka malah bekerja santai, kan prinsipnya pekerja adalah saat kerja ya kerja, pada saat santai ya santai bukan jam kerja mereka santai kan bikin jengkel konsumen, ya konsekuensinya konsumen menjadi berkurang dan pasti kotak saran yang disediakan penuh dengan kritikan hehe.

Padahal jika mereka menyadari, bekerja dibidang pelayanan publik mengahruskan kita untuk semakin profesional. Selain itu etika pelayanan juga dibentuk dengan baik. Cara menyapa konsumen, tata cara berbicara termasuk juga ramah dan murah senyum.

Seandainya mereka menyadari bahwa masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan di luar sana, kemudian jika saja posisinya dibalik, mereka yang mengannggur dan orang lain yang menempati posisi mereka bekerja. Mungkin mereka akan lebih baik lagi bekerja dengan membayangkan hal itu.

Sangat prihatin ketika melihat ada orang-orang yang sudah lanjut usia pada ngantri. Meskipun duduk, namun mereka tetap saja akan lelah jika menunggu terlalu lama. Jika yang ngantri orang muda semua, tak masalah dengan tenaga dan kondisi tubuh yang masih prima.

Itulah kesimpulan yang saya simpulkan, banyak orang-orang saat belum dapat pekerjaan mengeluh dan mencari pekerjaan kesana-kemari bahkan doa-doanya macam-macam ehh sayangnya pas dapat pekerjaan jadi malas dan lupa dengan doa-doa sebelumnya apalagi kalau sudah dekat atau akrab dengan atasanya.