Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi : Pagi Itu

Puisi : Pagi Itu


Oleh  : Muzakir Rahalus


Ketika Hujan Menyapa Kita

Pagi itu adalah kenangan

Kau adalah rindu, sedangkan

Aku, tanah. Kau adalah embun,

Sedangkan aku, daundaun.


Pagi itu,

Adalah kenangan kita berdua,

Seusai hujan datang menyapa;

Kulihat rindu

Jatuh


Tetes demi tetes dari daun

Terbawa embun

Menuju tanah yang baru saja basah

Seperti wajahku.


Seperti wajahku, kala menangisimu

Yang pergi bersama hujan.


Manado, 21 Desember 2015

(Baca Juga Karya Muzakir Rahalus : Edisi Curhat)

Posting Komentar untuk "Puisi : Pagi Itu"