Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resume Beberapa Artikel

Filsafat Islam

Para kaum muslimin pada awal hijrah ke yunani dan bertemu dengan para filosof barat. Pertemuan itu terjadi dialektika sehinnga umat islam juga pada saat itu sudah mengetahui filsafat. Namun Orang Islam pada saat itu menggunakannya untuk memikirkan sesuatu dari dalam diri keluar atau kerealitas tetapi seiring berjalanya waktu,mereka menggunakan filsafat untuk memahami diri mereka sendiri sehingga lahirnya filsafat Islam.

Tokoh muslim pertama yang dikenal di bidang pemikiran filsafat adalah Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak al-Sabah al-Kindi (796- 873 M). Selain filsuf, lelaki berdarah Arab ini dikenal juga sebagai seorang tabib dan astronom terkemuka. Orang tuanya pernah menjabat sebagai gubernur Kufah pada masa pemerintahan Abbasiyah. Al-Kindi tumbuh dalam situasa zaman yang penuh dengan pertentangan agama dan mazhab. Ia merupakan salah satu tokoh pelopor dalam penerjemahan kitab-kitab filsafat Yunani maupun India kedalam bahasa Arab. Dari berbagai tulisan tampak bahwa corak pemikirannya bersifat eklektik, yakni memadukan berbagai aliran pemikiran yang beragam.

Sumbangan terbesar Al-Kindi dalam bidang filsafat dan teologi ini sebenarnya adalah keberaniannya untuk mengasimilasi berbagai konsep-konsep dan metode-metode pengetahuan yang selama ini dianggap asing dan enggan dikaji oleh tokoh agama pada masanya kedalam bangun pengetahuan Islam. Jadi, pada tingkatan tertentu ia telah mengawali suatu usaha mempertemukan antara filsafat dan agama. Baginya, “Filsuf adalah orang yang berupaya memperoleh kebenaran dan hidup mengamalkan kebenaran yang diperolehnya, yaitu orang yang hidup menjunjung tinggi nilai keadilan atau hidup adil.” Jadi, filsafat baginya mencakup teori sekaligus praktek.

Konsumerisme

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.

Konsumerisma adalah paham yang menjadikan materi sebagai segala untuk mencapai kebutuhan. Pada dasarnya manusia membutuhkan kebutuhan hidup atau kebutuhan dasar seperti makanan, minum dan dan pakai. Manusia akan di fonis sebagai konsumerisme kalau dia memanfaatkan segala sesuatu secara berlebihan. Sumber daya alam ini dapat memenuhi segala umat manusia tapi sumber daya alam yang ada di bumi ini tidak cukup untuk memenuhi satu orang keinginan manusia. Konsumerisme akan hilanag dengan sendirinya kalau manusia sadar akan kebutuhannya yang tercukupi. Dampak yang terjadi adalam eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan tanpa adanya rehabilitasi (pengembalian).

Humanisme

Humanisme lahir pada zaman Yunani kuno yaitu saat terjadinya pertentangan antara manusia dengan para dewa. Pada zaman Yunani kuno manusia selalu terikat dewa dan menganggap bahwa dewa adalah segala-galanya yang dapat mengatur dan menentukan kesejahteraan manusia. Memasuki abad pertengahan manusia sudah tidak lagi percaya pada dewa tapi manusia dikukung oleh para kerejawan/pastur, sehingga segala sesuatu di tentukan oleh para pastur. Kaum gerejawan mangatakan bahwa bumilahlah yang menjadi poros mengelilingi matahari dan itu harus dipercaya atau di akui oleh oarang-orang Yunani pada abad pertengahan.

Tapi Galileo Galiley mengatakan bahwa bumi beserta plane-planet lain yang mengelilingi matahari berdasarkan atas penelitinya, tapi para kaum gereja menolak hal itu karena menganggap bahwa Galileo sudah membantah keyakinan dan menyimpang dari ajaran agama, akhirnya Galileo di bunuh karena di anggap mempengaruhi keyakinan.

Memasuki abad moderen manusia tidak lagi percaya pada dewa maupun kaum gerejawan tapi mereka sudah percaya terhadap rasionalisme, manusia hanya percaya kepada akal mereka dan menentukan kebenaran sendiri tanpa harus berpatokan dengan kaum gerejawan.

Culture studys

Masuknya budaya barat kedalam budaya lokal di Indonesia dan mempengaruhi masayarakat. Contohnya penampilan yang tidak sesui dengan etika atau budaya yang ada. Ini adalah paham-paham kapitalisme yang berusaha mempengaruhi Indonesia dengan menghadirkan makanan, pakaian, bahkan lewat media elektronik yang di impor. Menurut saya kultur studys itu baik tergantung pada diri kita yang mentaktisinya sesui dengan kebutuhan dan etika. Mengutip perkataan Otto Soemarwoto bahwa lingkungan hidup atau umat manusia tidak akan berkembang tanpa diikuti perkembangan teknologi.

Posting Komentar untuk "Resume Beberapa Artikel"