Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerendahan Hati Menyambut Pagi ( Puisi )

Puisi kerendahan hati menyambut pagi merupakan sebuah puisi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Dimana setiap hari kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk bangun pagi dengan rasa bahagia sambil menikmati suasana alam di pagi hari.

Mentari pagi yang mulai terlihat, kicauan burung yang masih merdu dan daun-daun tumbuhan yang masih ada bekas embun.

Kebetulan di tempat tinggal saya, bagian belakangnya ada sedikit perkebunan warga. Setiap bagun pagi saya sering melihat ke bagian belakang rumah, mendengarkan burung-burung yang mulai beraktivitas mencari makan, matahari yang mulai nampak dan rasa syukur atas karunia Tuhan yang selalu kita nikmati.


Kerendahan Hati Menyambut Pagi ( Puisi )


Langit pagi kembali menyentuh embun

Kala rumput semakin bersukaria

Menikmati pesona kehijauan di kulit bumi

Dalam tetesan lantunan sang hujan



Rasa syukur semakin tesirat dalam nada lembut

Hembusan nafas seraya bertasbih akan nama Tuhan

Permohonan ku,, biarlah pagi selalu kembali

Dalam wajah yang berbeda dan pandangan lain



Menyapa kalbu, mengurai makna, memberi selimut keindahan

Maka akal kembali tercengang dalam menafsirkan kembali

Makna-makna kehidupan silam bagai siklus ayunan berubah-ubah

Tuhan,,, kenikmatan Mu begitu indah



Jari-jemari akan jenuh dalam menganyam nikmat Mu

Suatu bentuk keabadian cinta yang mengalir dalam kehidupan

Awal dan akhir cerita menjadi satu dalam makna tersirat

Maka KAU selalu ada dalam ada dan tiada


Karya : Ato Basahona


Banyak cara untuk seseorang mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan, melalui lagu, beribadah dan puisi. Jangan lupa selalu bersyukur ya !

Posting Komentar untuk "Kerendahan Hati Menyambut Pagi ( Puisi )"